Batu, SERU.co.id – Kristian Theo Wilus Wicaksono berpamitan seraya memeluk erat tubuh akek dan neneknya. Atlet drum band Kota Batu ini dengan mata berkaca-kaca lalu bergegas masuk ke dalam bus yang membawanya ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII tahun 2022. Kristian Bersama 25 atlet drumband dan 4 atlet Wushu Taolu, bertolak menuju ke Jember dengan suasana haru biru.
Kakek Sukardi, salah seorang keluarga Atlet Drumband itu sengaja datang untuk turut melepas pemberangkatan Atlet Kota Batu.
Pelepasan tim drumband Kota Batu dilakukan oleh pengurus KONI Kota Batu bersama keluarganya. Diharapkan, acara pelepasan tersebut menjadi penyemangat Atlet Batu yang akan berlaga.
“Sengaja saya dan isteri saya mengantarkan langsung keberangkatan ke Jember ini, agar anaknya lebih bersemangat. Saya selalu memberikan dorongan, agar terus berjuang mewakili Kota Batu untuk menjadi juara,” serunya.
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Belum Jadi Aset Penuh Pemkot Malang, Velodrome Minim Perbaikan Jelang Porprov IX Jatim
Kakek Sukardi berharap cucu dan timnya memberi kemenangan untuk Kota Batu. Tidak hanya mendoakan cucunya saja, namun juga untuk seluruh Atlet yang berjuang untuk Kota Batu. Ia pun berharap agar seluruh atlet yang berlaga di Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang, bersungguh-sungguh saat berlomba, sehingga bisa meraih medali emas yang menjadi kebanggaan warga Kota Batu.
“Semoga menjadi nomor satu,” harapnya
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud wanti-wanti kepada seluruh atlet agar tidak melupakan semangat olah raga untuk membangun karakter sportivitas dan jujur. Dua hal ini disebut sebagai ‘mata uang’ yang berlaku di seluruh dunia. Dimana di semua negara, sportivitas dan kejujuran tetap berlaku, berbeda dengan mata uang di sebuah negara.
