Batu, SERU.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahunan 2025 di lantai tiga Aula Hotel Zam-zam Kota Batu, Sabtu (8/11/2025). Pertemuan ini menjadi momen penentuan kerangka kerja jangka panjang menuju Porprov 2027.
Raker dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, M. Chori, dan dipimpin Ketua KONI, Sentot Ari Wahyudi serta dihadiri oleh seluruh pimpinan Cabang Olahraga (Cabor). Dalam laporannya, Sentot Ari Wahyudi menggarisbawahi kebanggaan atas kinerja kontingen Kota Batu yang sukses mempertahankan posisi tujuh besar di Porprov Jatim IX. Dimana Kota Batu berhasil mengumpulkan total 33 Medali Emas, 40 Perak, dan 45 Perunggu.
”Kami memiliki kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan seluruh dana hibah yang dialokasikan oleh Pemkot Batu secara transparan kepada anggota dan publik,” seru Sentot
Sementara itu, isu yang paling mengemuka dalam forum ini yakni tantangan serius menuju Porprov 2027. KONI mencatat adanya “kekosongan” potensi karena 33 atlet andalan Kota Batu tidak akan bisa berpartisipasi lagi akibat batasan usia. Mayoritas atlet yang purna tugas ini adalah penyumbang medali di edisi sebelumnya.
Untuk merespons tantangan ini, Ketua KONI mengumumkan beberapa langkah taktis diantaranya segera mengintensifkan pembinaan khusus terhadap 40 atlet peraih perak dan 45 atlet peraih perunggu. Mereka dipandang sebagai aset utama yang berpotensi besar untuk didorong meraih medali emas pada edisi berikutnya. KONI juga berencana mengesahkan dua Cabang Olahraga baru.
“Kurash dan Hapkido, olahraga ini memiliki prospek cerah,” ungkap Sentot.
Selain itu, Sentot menjamin perhatian terhadap atlet pelajar. Termasuk rencana fasilitasi beasiswa agar mereka dapat menyeimbangkan antara latihan intensif dan pendidikan akademis.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori mengapresiasi KONI karena Kota Batu dinilai berhasil mencatatkan lima indikator sukses sebagai tuan rumah bersama. Termasuk capaian ekonomi daerah yang mencatat perputaran uang signifikan selama gelaran Porprov. M. Chori juga memastikan bahwa Pemkot Batu sangat serius terhadap rencana pembangunan Sport Center.
”Kami sedang memfinalisasi rencana pembangunan sport center. Kajian lokasi dan Detail Engineering Design (DED) sudah disiapkan. Fasilitas ini penting untuk menjaga keberlangsungan program pembinaan atlet jangka panjang,” tandasnya.
Raker KONI Kota Batu 2025 ini secara keseluruhan menegaskan tekad daerah untuk tidak hanya berpuas diri dengan capaian Porprov, tetapi fokus pada investasi jangka panjang pada SDM atlet dan fasilitas fisik. Pada penutup Raker, KONI tidak lupa menyampaikan penghargaan kepada mitra swasta, khususnya kepada Iwan Suswanto, pemilik Rumah Makan Joglo Dau atas dukungan fasilitas yang vital bagi Cabor Berkuda dan Panahan. (dik/mzm)
