Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengaku, untuk penanganan PMK, alokasi dana desa (ADD) yang diplot untuk Covid-19 boleh digunakan. Namun dalam penggunaannya hanya untuk membeli jamu dan obat-obatan untuk mengembalikan imunitas hewan. Hal itu telah dibahas bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
“Apakah memang alokasi dana desa bisa dipindah dan ternyata memang boleh. Tetapi tidak bisa digunakan untuk mengganti sapi yang meninggal. Hanya untuk bantuan obat-obatan agar sapi-sapi yang saat ini suspek bisa selamat,” pungkasnya. (dik/ono)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah