Malang, SERU.co.id – Semenjak ditetapkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Universitas Brawijaya (UB) terus menggenjot segala potensinya agar berkembang maksimal. Pasalnya, dengan status PTN-BH tersebut, UB dituntut menjadi lebih mandiri dibanding saat PTN-BLU.
Salah satunya, Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DI2B) Universitas Brawijaya (UB) menghadirkan sejumlah inovasi dalam Mini Expo dan Business Matching. Sekitar 14 tenant memamerkan karya inovasi dari mahasiswa, dosen dan alumni di halaman UB Coffee, Malang, Kamis (16/6/2022). Peserta menampilkan karya dan temuan yang sudah dipasarkan di masyarakat umum maupun baru dikembangkan.
“Selain memamerkan dan mengenalkan produk pada masyarakat umum, mini expo ini menjadi ajang mempertemukan start up dengan investor. Ada lima tenant start up yang ikut disini, mereka didanai oleh Kemendikbud Ristek, masing-masing mendapatkan pendanaan senilai Rp250 juta,” seru Kepala Pusat Inkubator Bisnis DI2B UB, Dr Wahdiyat Moko SE MM CFP, kepada awak media.
Lima start up terpilih yang berhasil didanai Kemendikbud Ristek, di antaranya Agromonster, My Eco, Progrestkit, Nutrinesia, dan Suspeed. Mereka menghasilkan produk pangan, teknologi hasil pertanian, teknologi peternakan hingga program modifikasi hemat listrik berbasis Internet of Things (IoT).
Disebutkannya, program Youth Enterpreneur Brawijaya berjalan selama satu tahun. Jika nanti bisa dikembangkan, maka akan dilanjutkan dengan program pendanaan lainnya, seperti pendanaan tingkat nasional.
“Manfaatnya, selain didanai oleh UB, nantinya UB juga akan memiliki saham didalamnya. Sama-sama diuntungkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mini Expo dan Business Matching 2022, Candra Irwanto mengungkapkan, event ini juga diikuti tiga tenant program inovasi dosen dengan pendanaan sebesar Rp60 juta.
“Ada juga dua pra start up yang dapat bantuan Rp 8 juta dan start up dengan dana bantuan Rp 15 juta. Bantuan ini dari Jatim Ventura dan Bank Mandiri bekerjasama dengan KemendikbudRistek sebagai investor,” tandasnya. (rhd)