Batu, SERU.co.id – Tersangka dan barang bukti perkara penyalahgunaan bahan bakar gas (LPG) bersubsidi diserahterimakan dari Kepolisian Kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Batu. Kegiatan itu berlangsung, pada Senin (6/6/2022) sore, di ruang Tahap II Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Batu. Sebagai Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, Edi Sutomo, SH.MH mengatakan, tersangka yang diserahkan berjumlah 7 (tujuh) orang. Antara lain YH, pemilik usaha pengoplosan LPG, OD pengoplos LPG, RT bagian pemasaran tabung oplosan, HR dan AJ, karyawan dari YH. Kelima tersangka berperan sebagai pemindah isi tabung LPG 3 kg ke tabung 12 kg sejak Januari 2022, di Jl. TVRI Ds. Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu.
“Mereka berlima mengisi tabung sekaligus mengirim tabung ke pembeli,” seru Edi
Edi menjelaskan, modus yang dilakukan adalah dengan cara mengisi gas LPG tabung 3 kg ke tabung 12 kg dimana tabung LPG isi ukuran 3 Kg termasuk yang disubsidi. Sedangkan yang tabung LPG ukuran 12 Kg adalah bukan termasuk subsidi. Selain itu, pihaknya juga memproses tersangka lain yaitu RH, penyuplai LPG 3 kg dan pembeli LPG 12 kilogram dan P sebagai pengirim LPG.
“Peran kedua dari tersangka P dan RH yakni melakukan pengiriman dengan muatan bervariasi jumlahnya antara lain 80 tabung, 130 tabung, 140 tabung, dan yang terakhir 141 tabung,” ungkapnya.
Edi juga membeberkan, tersangka YH membeli gas LPG 3 Kilogram dari pangkalan milik P seharga Rp16.000 pertabung. Dalam hal ini, yang diuntungkan adalah YH karena dari 5 tabung LPG 3 Kg sudah setara dengan 1 tabung LPG 12 Kg seharga Rp190.000. dan yang dirugikan adalah masyarakat penerima subsidi.
“Barang Bukti yang disita oleh Polda Jatim dan Diserahkan Ke Jaksa Penuntut Umum adalah 20 buah alat kecil pemindah gas dari tabung LPG 3 Kg ke tabung kosong LPG 12 Kg. Selain itu ada tiga pack tutup plastik segel barcode LPG 12 Kg, satu kantong plastik karet seal tutup LPG, dua buah alat besar pemindah gas dari tabung LPG 3 Kg ke tabung kosong LPG 50 Kg,” cetusnya.
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
