Polinema Tawarkan Siswa SMK Ikuti Prodi D-II Fast Track

Direktur Polinema menerima SK Izin Pembukaan Prodi D-II Fast Track dari Dirjen Vokasi. (ist) - Polinema Tawarkan Siswa SMK Ikuti Prodi D-II Fast Track
Direktur Polinema menerima SK Izin Pembukaan Prodi D-II Fast Track dari Dirjen Vokasi. (ist)

Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) saat ini telah resmi memiliki Program Studi Diploma Dua Jalur Cepat (D-II Fast Track). Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi. Sekaligus terobosan untuk mengimplementasikan kerjasama perguruan tinggi dengan mitra SMK dan industri.

Surat Keputusan Izin Pembukaan Program Studi Diploma Dua Jalur Cepat itu diserahkan secara langsung oleh Dirjen Pendidikan Vokasi kepada Direktur Polinema bersama dengan 15 Pimpinan Politeknik Negeri lainnya. Dalam acara Peluncuran Surat Keputusan Izin Pembukaan Program Studi Diploma Dua Jalur Cepat, di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Bacaan Lainnya

“Program D-II Jalur Cepat adalah Program Diploma II  kemitraan triple helix pendidikan vokasi, yaitu antara Sekolah Menengah Kejuruan, Perguruan Tinggi Vokasi, dan Industri. Prodi untuk program ini di Polinema adalah Prodi Pengembangan Piranti Lunak Situs,” seru Pudir I, Dr Kurnia Ekasari SE MM Ak CA.

Direktur Polinema bersama Pimpinan Poltek lainnya usai menerima SK. (ist)

Program ini diikuti oleh SMK yang telah memiliki MoU Program D-II Jalur Cepat dengan Polinema. Setelah melakukan proses MoU, mitra SMK mempersiapkan siswa yang berminat mengikuti program D-II Jalur Cepat. Agar memenuhi portofolio sebagai syarat dilakukan proses Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

“Semester 1 dilakukan melalui Proses Rekognisi Pembelajaran Lampau dengan melihat portofolio siswa selama di SMK (sertifikasi, project/magang). Semester 2 dilakukan Proses Belajar Mengajar di kampus Polinema, semester 3 dan 4 dilakukan dengan Magang di Industri. Sehingga total masa studi D-II Jalur Cepat hanya 1,5 tahun,” kata Pudir I.

Pudir I berharap, banyak siswa SMK yang memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti Program Studi Diploma Dua Jalur Cepat ini. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait