Dia juga mengatakan, dalam pengurusan kali ini, tidak ada program prioritas, semuanya adalah program prioritas. Meliputi ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan dakwah. Dimana hal itu menurutnya, membutuhkan uluran tangan dari Muslimat NU.
Karena Kota Malang adalah kota pelajar, kota pendidikan, wisata dan semuanya, sehingga warna tersebut banyak mempengaruhi anak-anak kita yang datang dari luar daerah. Mau tidak mau akan berimbas kepada kehidupan sosial, maka peran perempuan sangatlah dibutuhkan,” jelas Ketua PC Muslimat NU Kota Malang tersebut.
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan, Muslimat sendiri memiliki peran penting dalam kehadirannya di masyarakat. Dia juga mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan Muslimat sendiri sangatlah luar biasa.
“Kehadiran perempuan NU dan leadership di lingkungan NU luar biasa. Tetapi manajerial skill juga bisa ditata,” kata Khofifah
Dirinya juga berpesan kepada Muslimat NU Kota Malang, untuk terus membuktikan dan meningkatkan potensi-potensi yang ada. Sebab menurutnya, dengan hal itu Muslimat akan tetap besar namanya dan akan dikenala oleh semua golongan.