Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkot Malang

Situasi usai pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di Ruang Sidang Balai Kota. (ws5) - Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkot Malang
Situasi usai pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di Ruang Sidang Balai Kota. (ws5)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 102 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dilantik dan diambil sumpahmya oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (24/5/2022) pagi.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, jika pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan kepada pejabat yang baru saja dirotasi. Tujuannya yaitu agar dapat mengisi lini kekosongan di jabatan struktural Pemkot Malang.

Bacaan Lainnya

“Ya memang sudah waktunya, karena sudah lama (kekosongan). Itupun (setelah dilantik) masih ada beberapa yang belum terisi, kan sesuai dengan SDM kita,” seru Sutiaji.

Pejabat yang diambil sumpahnya pada pagi ini, diantaranya meliputi Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Camat, Lurah serta Kepala Seksi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Ada yang sifatnya pengukuhan, seperti Bu Peny (Kadinsos-P3AP2KB) karena sudah lima tahun harus ada pengukuhan. Pak Heru (sebelumnya Kadishub) sekarang menduduki di Satpol PP, Pak Sailendra saya minta untuk bantu saya, di staf ahli,” kata Wali Kota Malang tersebut.

Rotasi jabatan di lingkungan Pemkot Malang, disebutkan oleh Sutiaji, dikarenakan berdasarakan hasil dari evaluasi kinerja sebelumnya. Terdapat beberapa pejabat dimana menurutnya lebih tepat diletakkan di posisi tertentu, guna membantu kelincahan roda pemerintahan.

“Seperti Bu Diah (Kepala DPURPKP) saya tarik ke asisten, jadi koordinasi di masing-masing lini itu enak. Cekatan biasanya kalau saya tunjuk itu langsung giat dan kinerjanya bagus,” imbuhnya.

Sutiaji juga mengatakan, untuk kekosongan di jabatan eselon II, akan diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt). Serta terdapat pula yang sebentar lagi akan purna tugas, di bulan Agustus mendatang.

“Masih kita plt, nanti kan juga ada yang mau ganti. Kayak Pak Wahyu itu (Kepala DLH) mau purna, Bu Eny (Kepala Dispendukcapil) juga mau purna, kurang lebih ada tujug atau delapan,” ungkap Sutiaji. (ws5/mzm)


Baca juga:

Pos terkait