Batu Dibanjiri Wisatawan, Pajak Restoran Capai 60 Persen Lebih

Pelayanan di Kantor Bapenda Batu di Balai Kota Among Tani. (dik) - Batu Dibanjiri Wisatawan, Pajak Restoran Capai 60 Persen Lebih
Pelayanan di Kantor Bapenda Batu di Balai Kota Among Tani. (dik)

Batu, SERU.co.id – Belum sampai tengah tahun, capaian Pajak Restoran di Kota Batu sudah mencapai angka 61,1 persen. Pendapatan tiga pajak daerah dari usaha hotel, restoran dan hiburan ini, langsung terdongkrak di saat Kota Batu dibanjiri wisatawan. Terutama disaat musim libur Lebaran beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu Dyah Lies Tyna mengatakan, realisasi pajak hotel sudah mencapai Rp12.2 miliar. Sementara untuk target pendapatan asli daerah (PAD), sebesar Rp 27.5 miliar. Dari ketiga jenis pajak ini realisasi yang terkecil adalah masih pajak hiburan, yakni sebesar 33,9 persen.

Bacaan Lainnya

“Realisasi pajak hiburan Rp10.4 miliar dari target Rp30.7 miliar,” seru Kepala Bapenda Kota Batu.

Dengan demikian, pajak restoran di Kota Batu sudah melampaui setengah dari target. Total realisasi Bapenda Kota Batu saat ini sebanyak Rp 9,2 miliar. Sedangkan target yang ditetapkan sebanyak Rp 15.1 miliar.

“Pajak restoran ini memang karena jumlah Wajib pajaknya (WP) bertambah meskipun tidak signifikan. Karena saat ini sebagian besar tujuan masyarakat datang ke Kota Batu juga ke restoran, berdampak pula ke pendapatan pajak,” cetusnya.

Ditanya soal jumlah WP hotel yang ada di Kota Batu, Dyah membeberkan ada sebanyak 150. WP restoran sebanyak 341 dan WP hiburan sebanyak 53. Untuk total WP hotel dan hiburan masih stabil jumlahnya dibandingkan dengan tahun lalu.

Pihaknya juga optimis akan mencapai target pendapatan 100 persen sama seperti pada tahun lalu. Untuk tahun ini, target total penerimaan pajak sebesar Rp 151 miliar. Penghimpunan pajak, dilakukan dengan cara self assessment masing-masing wajib pajak.

“Jadi mereka membayar sesuai dengan omzet yang didapat. Lalu kami menyamakan data dari masing-masing WP dengan data yang kami himpun juga,” ujarnya. (dik/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait