Malang, SERU.co.id – Malang Photo Club (MPC), kembali menggelar pameran karya foto dan workshop yang berlangsung selama lima hari. Kegiatan yang dimulai Selasa (17/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022) tersebut, digelar di EJSC Bakorwil III Malang.
Ketua Malang Photo Club, Jayadi Sugito mengatakan, tema besar dalam kegiatan tersebut bertajuk Nyondrek Ben Tahes dengan menampilkan sejumlah karya. Diantaranya memamerkan karya foto dari berbagai tema, seperti transportasi, olahraga, ekspresi, tradisi dan lain sebagainya.
“Pameran ini kami selenggarakan supaya kami aktif kembali, di tahun ini yang ke-tujuh dengan tema Nyondrek Ben Tahes. Artinya memotret supaya sehat,” seru Jay Tan, sapaan akrabnya, Sabtu (21/5/2022).
Dalam pameran tersebut, pihaknya menampilkan berbagai karya dari anggota MPC yang telah terdaftar secara resmi. Dengan demikian setiap bulan para penikmat hunting itu akan menyerahkan sebanyak 10 foto yang akan menjadi karya pameran di tiap tahunnnya.
“Kami mengambil temanya setiap bulan, di pameran tahun ini kami mengandalkan delapan tema. Setiap anggota akan mengirimkan 10 foto dan akan diseleksi lagi mana foto yang terbaik, kami juga memberikan penghargaan kepada mereka sebagai apresiasi karyanya,” sambungnya.
Selain itu, dalam pameran tersebut tidak hanya mengambil satu genre seni fotografi saja melainkan semua genre fotografi, seperti street photography, landscape hingga makro. Apalagi, pameran ini sempat mati suri selama tiga tahun belakang karena pandemi Covid-19 yang melanda.
“Pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu berkah tersendiri bagi para anggota kami, untuk tetap produktif. Anggota kami juga tidak hanya fokus di Kota Malang saja melainkan di seluruh Indonesia,” lanjut Jay.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran, Hendrijanto mengungkapkan, dalam pameran tersebut juga diisi dengan Workshop Macro Photograpy bersama Monica Anantyowati. Yang merupakan salah satu anggota MPC yang sudah dikenal sebagai pakar di bidang foto makro.
“Serta, ada pula Photographer Talk, atau bincang foto yang digelar secara offline dan online. Kegiatan ini dilaksanakan hari ini, dimulai pukul 18.00 petang,” pungkasnya.
Dia juga menginformasikan, untuk pengunjung dapat menikmati pameran mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap hari. Dengan adanya pameran dan workshop seperti ini dirinya berharap, mampu mengembalikan gairah dunia fotografi baik di Malang maupun luar Malang.
Terpisah, salah satu anggota sekaligus pembicara pada Photographer Talk, Puspa Mawarni mengatakan, baginya MPC sendiri merupakan tempat dimana ia dapat berkembang. Tentunya dengan sejumlah relasi yang terdapat di klub foto tersebut.
“Lebih banyak teman, dan menambah relasi. Ya setelah bergabung dengan MPC, aku lebih banyak dapat info, itu yang paling tidak,” ungkapnya.
Kepada SERU.co.id, dia mengaku jika baru bergabung tujuh bulan. Ia lebih memilih berjelajah di daerah-daerah Indonesia maupun luar negeri, untuk menambah wawasan dan mengabadikan suatu momen dengan karya foto.
“Kalau hunting, 80 persen selalu di Bali, sisanya ya di daerah-daerah, kayak Bukuttinggi, Aceh hingga luar negeri,” tutur Puspa.
Kedepannya ia berharap, MPC sendiri dapat memberikan dobrakan baru, yaitu mengeksplorasi budaya-budaya lokal di Malang. Sebab menurutnya, Malang sendiri merupakan suatu daerah yang kaya akan budaya.
“Tujuannya yaitu untuk dapat memikat daya tarik dari luar, adapa aja sih di Malang, nah itu maksudnya. Jadi, Kota Malang tidak hanya dikenal dengan pendidikannya, tapi juga budaya,” pungkas wanita pecinta travelling tersebut. (ws5/ono)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan