100 Anak Yatim Bahagia Diajak ‘Healing’ Pelaku Pariwisata dan Musisi Batu

Kegiatan ngabuburit Anak Yatim di Museum Tubuh The Bagong Adventure. (dik) - 100 Anak Yatim Bahagia Diajak 'Healing' Pelaku Pariwisata dan Musisi Batu
Kegiatan ngabuburit Anak Yatim di Museum Tubuh The Bagong Adventure. (dik)

Batu, SERU.co.id – Beberapa organisasi pariwisata di Batu, menggelar acara bersama, yaitu Ngabuburit #3 Pelaku Wisata dan Musisi, bersama yatim piatu dari panti asuhan. Acara ini, berlangsung pada, Kamis (20/4/2022). Acara diawali dengan city touring Kota Batu, dilanjutkan dengan berwisata ke Museum Tubuh The Bagong Adventure.

Ketua Batu Profesional Tourism Association (Bapta), Yuyun Yuliatin mengatakan, acara ini merupakan tradisi tahunan dari para pelaku wisata Batu. Konsepnya adalah berwisata, santunan dan berbuka dengan anak yatim.

Bacaan Lainnya

“Ini cara kami sebagai pelaku wisata, untuk menyenangkan adik-adik dan anak-anak kami yang ada di Panti asuhan,” serunya.

Yuyun yang juga merupakan pemilik biro perjalanan wisata, Srikandi Tour menyebutkan, anggota BAPTA yang sebagian besar merupakan pengusaha biro wisata, merasa bersemangat. Pasalnya, kegiatan yang sifatnya berbagi ini, juga menjadi ajang silaturahmi antar pelaku pariwisata di Kota Batu, menjelang lebaran. Terlebih, acara ini sudah diselenggarakan untuk ke-tiga kalinya.

“Disini kami kolaborasi dengan komunitas pemandu wisata, para pengusaha catering wisata, komunitas pengusaha penyewaan kendaraan wisata, pengusaha pusat oleh-oleh dan musisi kota Batu,” terangnya.

Para Santri Yatim piatu, mengantri untuk masuk ke wahana wisata. (dik) - 100 Anak Yatim Bahagia Diajak 'Healing' Pelaku Pariwisata dan Musisi Batu
Para Santri Yatim piatu, mengantri untuk masuk ke wahana wisata. (dik)

Yuyun berharap, event ini menjadi event rutin tahunan dan semakin banyak anak yatim yang bisa diajak. Untuk tahun 2022 ini, ada dua pondok pesantren yatim piatuh yang dilibatkan. Yaitu Pondok Pesantren Al-Hidayah dari Dusun Glonggong, Kelurahan Temas dan Panti Asuhan Al-Ridwan, Desa Mojorejo.

“Totalnya ada 100 anak yatim ditambah 9 pendamping dari pondoknya masing-masing,” tuturnya.

Senada, Ketua Komunitas Rental Mobil Indonesia (Korembi) kota Batu, Andry Cahyono menyebutkan, untuk mendukung event ini, pihaknya melibatkan 10 kendaraan rental anggotanya. Kendaraan ini dimanfaatkan untuk men’suttle’ anak yatim, dari pondok pesantren menuju ke tempat parkir Bus. Karena Bus, tidak dapat masuk langsung ke lokasi penjemputan.

“Kami siapkan 1 unit kendaran Hi Ace, 1 Unit Elf long size, sisanya kendaraan sejenis MPV ,” ujarnya.

Eko Nur Wahyudi, pengurus Batu Total Indiependen (BTI) mengaku, ini adalah kali ke-2, komunitasnya dilibatkan. Komunitas yang beranggotakan para musisi dan grup Band Indie Kota Batu ini, memberikan hiburan lagu-lagu religi untuk para yatim. Hiburan inipun diberi tema “Spirit Of Ramadhan”.

“Kebetulan kami ada juga kegiatan Spirit of Ramadhan di beberapa titik se-Kota Batu. Selain memberikan hiburan musik, kami juga bagi-bagi takjil untuk warga yang kebetulan melintas,” imbuhnya.

Sementara itu, Nur Asiyah pendamping dari Pondok Pesantren Al-Hidayah mengaku sangat mengapresiasi acara ini. Sebanyak 70 santri dan santriwati ditempatnya, diajak ‘healing’ , berbuka puasa dan menerima santunan. Pihaknya juga berdoa, agar kegiatan yang digagas oleh para pelaku pariwisata Batu serta musisi ini terus berlangsung dan menjadikan berkah untuk penyelenggaranya.

“Semoga di tahun ini pariwisata semakin bangkit, ekonominya bagus lagi dari tahun sebelumnya. Dengan seperti itu, bisa berbagi lagi dengan anak-anak yatim. Anak anak seneng sekali,” pungkasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait