Malang, SERU.co.id – SMK Nahdlatul Ulama (NU) Sunan Ampel Poncokusumo tak hentinya mengukir catatan prestasi gemilang. Sekolah Kejuruan favorit di Kabupaten Malang ini selalu menghantarkan siswanya menjadi juara, baik di ajang nasional maupun internasional.
Kepala Sekolah melalui Waka Kesiswaan, Imron Sya’roni mengatakan, sekolah yang telah menyandang SMK Pusat Keunggulan (PK) tersebut memiliki tagline ‘SMK Pilihan Para Juara’. Melalui narasi ini, sistem pendidikan yang dimiliki akan mencetak generasi profesional, terampil juga handal.
“Jargon kita adalah SMK pilihan para juara. Jadi kita menghantarkan anak-anak itu harus memiliki spesifikasi dan keunggulan sesuai dengan minat dan potensi mereka masing-masing,” seru Waka Kesiswaan SMK NUSA tersebut.
Dalam meraih prestasi gemilang, tentunya tidak lepas dari penggalian potensi yang ada, serta peningkatan kualitas pendidikan. Disebutkan oleh Imron Sya’roni, jika penggalian potensi kepada siswa, sudah dilakukan oleh pihaknya semenjak siswa duduk di bangku kelas 10.
“Ada dua bidang penggalian potensi, yaitu akademik dan non-akademik. Kalau itu mulai kelas 10 memang dilakukan penjaringan, bidang akademik lari potensinya ke LKS (Lomba Kompetensi Siswa), sedangkan non-akademiknya kita sediakan ekstrakurikuler,” terang Imron.
Betul saja, baru-baru ini SMK NUSA berhasil mengukir namanya kembali di ajang perlombaan. Berhasil menyandang jawara di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di Tingkat Provinsi, dan membawa pulang banyak medali di Kejuaraan Pencak Silat tingkat Internasional.
“Untuk yang LKS kita berhasil juara 1 Keperawatan, juara 1 Health and Social Care dan juara 1 Landscape & Gardening. Sedangkan yang non-akademik, pencak silat kita berhasil juara di Banyuwangi Championship 2022 Maret kemarin,” kata Waka Kesiswaan tersebut.
Imron Sya’roni menambahkan, sebagai wadah siswa dalam beraktualisasi, pihaknya menyediakan sebanyak 21 ruang ekstrakurikuler. Dari setiap tahunnya, ia jelaskan jika ke 21 ekstrakurikuler tersebut, disesuaikan dengan minat para siswa.
“Ekstrakurikuler tiap tahunnya berbeda-beda, tergantung minat bakat anak-anak, kita berikan ruang untuk mendidik mereka menjadi sang juara. Yang baru muncul dan yang akan kita wadahi adalah band atau olah vocal islami yang sudah ada kelompoknya,” pungkasnya.
Tidak hanya penyediaan fasilitas pendidikan saja untuk mencetak generasi juara, Waka Kesiswaan SMK NUSA menerangkan, para siswa juga dibentuk menjadi insan yang bertaqwa juga berakhlakul karimah.
“Pagi, kita ada salat dhuha berjamaah, wirid, sholawatan dan pembacaan asma’ul husna. Selain itu, kita kasih beberapa peraturan, seperti saat di area wajib turun dan mematikan mesin motor, tujuannya agar mereka peka dan ketika masuk ke lingkungan masyarakat, mereka mudah beradaptasi,” tutur Imron.

Sebagai informasi SMK NUSA Poncokusumo memiliki 6 Program Keahlian, diantaranya; Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Selanjutnya, program Keperawatan, Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). (ws5/mzm)
Baca juga:
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air