Malang, SERU.co.id – MTs NU Pakis Kabupaten Malang, memiliki cerita panjang dalam kesuksesannya meraih berbagai prestasi. Torehan prestasi itu, tentunya tidak akan tercapai tanpa adanya tata kelola yang baik.
Kepala MTs NU Pakis, Dr Najmah SPd MPd mengatakan, berawal pada tahun 2005, Madrasah yang dibawah naungan Yayasan LP Ma’arif tersebut masih belum memiliki gedung sendiri. Kemudian, gagasan untuk memajukan madrasah pun hadir ketika Dr Najmah diamanahi menjadi Kepala Madrasah.
“Dulu kita nunut (numpang) di MI masuknya pas siang, jadi pembelajarannya tidak optimal, guru pun hanya ngasih penugasan. Saat diamanahi, saya tidak hanya diam saja karena kalau dibiarkan sama dengan menunggu bom waktu,” seru Dr Najmah.
Segala upaya ia lakukan, untuk proses peningkatan taraf pendidikan di MTs NU Pakis tersebut. Meski sudah terbilang tua, MTs yang berdiri sejak tahun 1967 tersebut masih banyak yang perlu dibenahi.
“Bermodalkan yakin dan percaya diri, saya giring ke arah yang lebih baik. Waktu itu ada project Kemenag MEDP (Madrasah Education Development Project), dan kami salah satu pihak yang menerima manfaat dari project tersebut,” imbuhnya
Dari sana, ia mulai mengembangkan gagasan yang ia miliki. Mulai dari pembangunan fisik maupun non-fisik MTs NU Pakis.
“Ya salah satunya bisa punya tanah sendiri dan kelas sendiri. Dari sana juga mulai kami adakan ekskul untuk meningkatkan kapasitas pembelajaran,” ungkap Kepala Madrasah tersebut.
Dirinya mengaskan, jika MTs NU Pakis sendiri memiliki program ‘Seratus Prestasi Setahun’, untuk menstimulus siswa-siswi dalam meraih prestasi baik itu akademik maupun non akademik.
“Tiap tahun kita aktif mengikuti event-event, baik itu lokal maupun nasional. Dari yang awalnya minder, hingga kini kita terbiasa membawa dengan membawa pulang piala,” tegasnya.
Sebab menurutnya, siswa tidak hanya dituntut untuk belajar di dalam kelas saja. Perlu adanya ruang untuk mereka, dalam mengembangkan potensi masing-masing.
“Dengan prestasi siswa itu, karakter siswa terbentuk dan kepercayaan diri pun terbangun. Saya kembangkan di non-akademik, kalau disentuh akademik jelas kita kalah jauh, perlu proses lama,” kata Dr Najmah.
Ia mengatakan, MTs NU Pakis pernah pulang sebagai Juara Umum Aluvera 2019 tingkat Kabupaten Malang, Juara 2 Lomba Pencak Silat Pagar Nusa Tingkat Jawa Timur, Juara PMR Tingkat Jawa Timur dan Juara Umum Pramuka se Malang Raya juga Nasional. Meski begitu, dirinya tidak mengesampingkan prestasi akademik para siswa.
“Akademik juga kita tingkatkan, sehingga para siswa juga bisa aktif di dalam kelas maupun di luar kelas. Tiga hal yang kita layani kepada siswa, yaitu pikiran, hati dan spiritual,” tutupnya. (ws5/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event
