Tahap ke-III Verifikasi PPD, Kota Malang Optimis 3 Besar

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, saat menjawab pertanyaan awak media. (ws5) - Tahap ke-III Verifikasi PPD, Kota Malang Optimis 3 Besar
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, saat menjawab pertanyaan awak media. (ws5)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah berhasil ke tahap III Verifikasi Penghargaan Perencanaan Daerah (PPD), yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Senin (11/4/2022).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu mengatakan, pihaknya bersyukur karena telah menjadi perwakilan Jawa Timur dan masuk 10 besar dalam PPD. Ia juga beroptimis menjadi 3 besar dalam penghargaan tingkat Nasional tersebut.

Bacaan Lainnya

“Harus optimis dong, minimal ya tiga besar,” seru Dwi Rahayu.

Selama proses verifikasi tahap ke III tersebut, Dwi Rahayu menjelaskan, jika tahapan ini melibatkan beberapa stakeholder untuk dapat dinilai.

“Jadi di tahapan ketiga ini, yaitu tahap konfirmasi ke perangkat daerah dan stakeholder. Apakah yg disampaikan Pak Wali yg paparan kapan hari itu bener atau cuman apik-apik an tok (dibagus-baguskan),” imbuhnya.

Selama proses tanya jawab yang diberikan oleh tim penilai, dalam hal ini pihak Bappenas, terdapat beberapa poin yang perlu diklarifikasi pada tahapan selanjutnya.

“Pertanyaan terkait keterlibatan disabilitas, terkait MCC (Malang Creative Center) juga. Kebetulan besok turun lapangan, dan para pihak yang berkaitan juga ikut turun, sehingga besok bisa terjawab,” ujar Dwi.

Tidak hanya disitu, pertanyaan yang bersifat substansial terkait segala perencanaan pembangunan daerah di wilayah Kota Malang turut dilontarkan.

“Ada juga terkait Musrenbang, usulan yang tidak terakomodir itu kenapa alasannya, apakah masyarakat tahu alasannya tidak terakomodir, ya seperti itu,” pungkas Dwi Rahayu.

Dilain sisi, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, pihaknya akan terus berupaya secara optimal pada tahapan selanjutnya, yaitu penilaian di lapangan.

“Besok masih ada lapangan, jadi terkait perencanaan SDGs (Sustainable Development Goals) seperti apa, yang kedua isu-isu strategisnya bagaimana. Tadi sifatnya ada penilaian independen ada penilain dari Bappenas juga,” beber Sutiaji.

Dalam closing statementnya, ia mengatakan, tahapan-tahapan yang telah dilalui merupakan suatu bentuk proses dan upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Malang. Dirinya berharap, dari proses tersebut, akan mendapatkan hasil optimal demi nama baik Kota Malang.

“Ini adalah bagian dari proses, maka harapan kami kedepannya bisa lebih baik. Mudah-mudahan kegiatan hari ini dan besok lancar, insyaallah ini sesuai dengan rencana kerja kami, karena ini melibatkan semuanya,” tutup Wali Kota Malang tersebut.

Sebagai informasi tambahan, adapun kota yang masuk ke dalam 10 besar tahap III PPD Tingkat Nasional diantaranya, Kota Malang, Kota Cilegon, Kota Dumai, Kota Gorontalo.

Selanjutnya, Kota Kotamobagu, Kota Pagar Alam, Kota Palu, Kota Pare Pare, Kota Tarakan dan Kota Yogyakarta. (ws5/mzm)


Baca juga:

Pos terkait