Panji Laras Svara, Hadirkan Aliran World Musik Dengan Ragam Alat

Panji Laras Svara saat tampil di Museum Musik Indonesia (MMI) Kota Malang. (ws4) - Panji Laras Svara, Hadirkan Aliran World Musik Dengan Ragam Alat
Panji Laras Svara saat tampil di Museum Musik Indonesia (MMI) Kota Malang. (ws4)

Malang, SERU.co.id – Siapa sangka Kota Malang memiliki kelompok musik beraliran word musik atau musik dunia, yang mahir memainkan berbagai jenis alat musik tradisional. Bahkan ditambah dengan penampilan personilnya yang selalu nyentrik dengan ciri khas budaya tanah air membuat grup musik ini pantas diperhitungkan di kancah musik Tanah Air.

Panji Laras Svara, selalu membuat decak kagum masyarakat yang menikmati sajian musik mereka. Dikenal sebagai kelompok dengan aliran world music atau musik dunia lantaran kelihaian dalam memainkan ratusan alat musik tradisional berjenis reggae, ethnic, hingga aliran modern menjadi ciri khas tersendiri dari sekelompok musisi yang sudah terbentuk sejak 25 Juli 2021.

Bacaan Lainnya

“Para penggemar menganggap musik kita adalah world music, ini baru pertama kali di Malang yang berani membentuk kelompok musik dengan jenis musik seperti ini,” seru Komposer dari Panji Laras Svara, Agus Wayan.

Lagu-lagu yang dimainkan berasal dari aransemen lagu milik musisi lain, sebagian lainnya merupakan lagu asli hasil karya mereka. Panji Laras Svara memiliki 115 alat musik dari berbagai daerah, digunakan dalam pertunjukan sesuai dengan konsep yang akan dibawakan.

“Kita pernah tampil di acara festival budaya membawakan lagu daerah Madura, tapi alat musiknya Kalimantan dengan gaya bernyanyi  Madura yang kuat,” tambah Agus Wayan.

Panji Laras Svara juga memiliki program tour delapan desa di setiap pertunjukan musik digelar akan diselipkan edukasi kepada masyarakat. Diantaranya edukasi  pentingnya pemanfaatan sampah, menjaga kebersihan sungai,  musik kreatif anak desa,  belajar bahasa Jerman, pengolahan racikan rempah, lukis kopi, yoga meditasi, dll.

“Kalau kami diundang pasti ada kolaborasi sama penduduk lokal. Misalnya di tempat mereka ada jaranan, maka kita kolaborasikan dengan gaya musik Panji Laras Svara,” ungkap Agus Wayan.

Agus Wayang menceritakan arti nama Panji Laras Svara, yang kental dengan sejarah budaya. Terinspirasi dari kisah salah satu tokoh bernama Panji yang terukir di berbagai relief candi, seperti Candi Panataran, Candi Gambar Wetan, hingga di Punden Berundak Kendalisada yang ada di lereng Gunung Penanggungan.

“Di sana, Panji digambarkan sebagai musisi handal yang mampu memainkan alat musik dan terampil melarasnadakan musiknya,” jelasnya.

Para personel berharap, setiap penampilan musik yang dimainkan oleh Panji Laras Svara dapat lebih diterima, dan semakin dinikmati oleh masyarakat secara luas. Tetap berkomitmen kepada ciri khas dan visi misi dalam bermusik, memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat dan lingkungan. (ws4/ono)


Baca juga:

Pos terkait