Malang, SERU.co.id – Kabupaten Malang telah resmi memiliki Sekolah Lansia Tangguh. Dengan harapan, para masyarakat lanjut usia di Kabupaten Malang tetap sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermanfaat.
Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Malang diresmikan di Pendopo Panji, Kepanjen, pada Rabu (16/3/2022) siang. Bupati Malang, Drs HM Sanusi mengatakan, dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Dalam hal ini Kabupaten Malang menjadi salah satu Pilot Project (pelaksana program) Sekolah Lansia Tangguh di Jawa Timur.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Malang dalam pelaksanaan Sekolah Lansia Tangguh di Jawa Timur. Kedepan wujudnya dapat berjalan optimal, memberikan manfaat serta mampu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Bagi masyarakat Kabupaten Malang, utamanya bagi para lansia ini,” seru Sanusi, dalam sambutannya.
Dirinya juga menambahkan, jumlah lansia di Kabupaten Malang berdasarkan Pendataan Keluarga tahun 2021, penduduk usia 55 tahun ke atas mencapai 491.996 jiwa, atau 19,18% dari penduduk Kabupaten Malang. Sedangkan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) di Kabupaten Malang tercatat sudah ada 680 kelompok.
“Dengan hadirnya Sekolah Lansia Tangguh ini, saya optimis kepada masyarakat, baik lansia maupun pra-lansia di Kabupaten Malang akan teredukasi. Juga memilki pengetahuan serta keterampilan yang baik, untuk dapat membuat pilihan-pilihan hidup yang lebih bijak dan sehat, sehingga harapan hidup dapat meningkat. Kesejahteraan dapat dicapai, produktivitas dapat dioptimalkan, dan kebahagiaan juga dapat terwujud,” terang Bupati Malang.
Bupati Malang mengungkapkan, pendidikan kepada lansia tersebut merupakan interpretasi dari nilai-nilai yang diajarkan oleh agama maupun Pancasila.
“Pendidikan tidak mengenal umur, sebab dalam konsep pendidikan khususnya dalam Islam diajarkan untuk menuntut ilmu sejak lahir hingga mati nanti. Dalam mendidik lansia ini, kita juga menjalankan nilai-nilai yang ada di Pancasila,” tandas Sanusi.
Senada, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra Maria Ernawati mengatakan, dengan meningkatnya pertumbuhan masyarakat lanjut usia perlu adanya pemberdayaan. Hal tersebut diakuinya, Indonesia juga merupakan negara terbesar dengan pertumbuhan lansia terbanyak di dunia.
“Dalam kurun hampir lima dekade ini, persentase meningkat sekitar dua kali lipat, ada 9,9 persen dari jumlah penduduk. Teruntuk Jawa Timur sendiri terdapat 13,21 persen dari total penduduk Jawa Timur. Peningkatan tersebut banyak menimbulkan kompleksitas dan konsekuensi yang perlu di hadapi, tentunya perlu perhatian lebih bagi pemerintah,” ungkap Maria Ernawati.
Sebagai solusi atas persoalan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bacshin menanggapi, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup lansia di Jawa Timur adalah Sekolah Lansia Tangguh. Dengan hadirnya sekolah tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berharap agar setiap masyarakat yang telah memasuki usia senja tetap diperhatikan dan dapat mandiri.
“Yang diinginkan dari Provinsi Jawa Timur untuk sekolah lansia di Kabupaten Malang, yaitu meningkatkan kualitas hidup lansia. Intinya yang kita harapkan dari sekolah lansia ini, para lansia bisa memiliki kualitas hidup, produktifitas dan kesehatan yang tetap baik. Karena dengan begitu, masyarakat sosial juga yang akan menerima manfaatnya,” jelas istri Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Malang akan dibagi menjadi tiga kelompok. Di antaranya Sekolah Lansia Tangguh Dewi Kunti 3 di Kecamatan Singosari, Sekolah Lansia Tangguh Anggrek di Kecamatan Dau dan Sekolah Lansia Tangguh Kromoleo 1 di Kecamatan Sumberpucung.
Dalam pelaksanaan Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Malang, akan dilaksanakan 12 kali pertemuan dalam kurun waktu enam bulan. Adapun total pesertanya akan diikuti kurang lebih 100 lansia. (ws5/rhd)
Baca juga:
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026
- DPRD Desak Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
- Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook