Malang, SERU.co.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Malang, Minggu (13/3/2022). Mensos dan rombongan menuju kediaman keluarga Saad, di Jalan Sumber Wuni, Nomor 57, RT 3 RW 14, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Mensos menyerahkan santunan kematian korban banjir bandang dan longsor di wilayah Kecamatan Lawang. Dari peristiwa tersebut, mengakibatkan seorang warga, Sa’ad (55), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, menghembuskan nafas terakhirnya.
Mensos, Risma mengungkapkan, bantuan yang ia berikan bukan semata berbentuk nominal rupiah saja. Melainkan pengembangan Sumber Daya Manusia, agar keluarga korban dapat survive dalam membantu perekonomian.
“Kami memberikan bantuan korban bencana dan menyelesaikan. Bukan sekedar santunan (barang), tapi bagaimana kemudian ahli waris ini bisa tetap survive. Karena itu, bantuan yang kita berikan juga dalam bentuk pemberdayaan ekonomi keluarga,” seru Risma, Minggu (13/3/2022).
Hal tersebut diamini olehnya, pasalnya tidak hanya bantuan kepada keluarga korban bencana saja yang sifatnya seperti itu. Ia menegaskan, banyak teman-teman penyandang disabilitas yang telah diberikan ruang serupa.
“Saya tetap percaya, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jadi artinya semua bisa. Bahkan di beberapa tempat yang kita bantu, disabilitas pun mereka bisa dapat survive,” tegas Risma.
Ia juga menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan suatu keinginan dari keluarga korban. Terdapat satu unit usaha minuman yang telah diterima oleh keluarga korban, dimana harapannya dapat dipergunakan dengan serius.
“Ini sesuai dengan keinginan dari keluarga korban. Tadi memang kalau bisnis ini harus ditangani secara serius, tidak bisa asal-asalan,” imbuhnya.
Senada, Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto mengungkapan, dirinya selaku Pemerintah Kabupaten Malang sangat mengapresiasi bentuk kepedulian pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Sosial. Menurutnya, pemerintah selalu tanggap dalam penanganan peristiwa-peristiwa serupa.
“Kita sangat mengapresiasi, dalam bencana ini langsung ada respon dari Kementrian Sosial. Langsung secara khusus bagaimana Mensos melihat setiap kali bencana, itu memiliki sebuah efek diantaranya keluarga yang ditinggalkan,” beber Didik.
Wabup juga menimpali pernyataan Mensos terkait sumbangan berupa paket unit usaha. Menurutnya, skema bantuan yang diberikan sangat fundamental, agar keluarga yang terkena musibah tetap mandiri, baik itu secara perekonomian.
“Kalau kami, sepakat dengan yang disampaikan oleh Bu Risma, bagaimana pengembangan SDMnya untuk memberikan pembelajaran terhadap entrepreneur. Tugas pemerintah disini, mengedukasi terhadap penerima, agar bantuan itu berjalan sesuai yang diminta oleh pemerintah,” sambungnya.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Menteri Sosial, di antaranya Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Kasdim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Mayor Arh Joko Istianto, dan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat.
Selanjutnya, Plt Kasatpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, beserta rombongan yang lain. (ws5/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah