Batu, SERU.co.id – Pesantren Bisnis Indonesia kembali menggelar Business Academy batch ke-2, di Hotel Zam-zam Kota Batu. 100 peserta yang telah melalui proses uji saring, mengikuti kegiatan ini hingga 3 bulan ke depan. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, turut menghadiri pembukaan acara tersebut.
Direktur Bisnis Academy Malangraya, Warhum mengatakan, Business Academy sudah merampungkan satu angkatan yang digelar di Kota Malang November 2021 lalu. Dari hasil batch pertama itu, meluluskan 48 orang dari total 57 peserta. Bisnis academy hadir untuk membenahi dan menata sebuah usaha dan pengusahanya.
“Kita benahi strategi bisnisnya, mindsetnya, dan juga spirit bisnisnya,” seru Warhum
Ia menjelaskan, dalam berbisnis ada tiga hal yang harus dibenahi, yaitu pengusahanya, usahanya dan perusahaannya. Salah satu yang ditekankan dalam Bisnis Academy ini, bagaimana pengusaha tersebut tetap bisa mendalami ilmu agamanya, sembari menjalankan kegiatan usahanya.
“Pengusaha-pengusaha sudah tidak punya waktu untuk belajar agama. Kita hadir untuk memberikan penguatan, bagaimana kita belajar agama di tempat usaha kita,” cetusnya.
Melalui pendidikan Business Academy, peserta akan diberi bekal yang cukup banyak dari para mentor. Antara lain bagaimana memulai sebuah usaha dengan baik. Selain itu, akan dilatih bagaimana bertransaksi dengan mitra atau pelanggan yang benar.
“Banyak yang terjadi di saat kita tidak punya ilmunya, dan kita tidak ada yang mendampingi. Ini bisa terjerumus dan lari pada tindakan kejahatan lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pesantren Bisnis Indonesia, Indiyatno Nur Setyadi menjelaskan, Business Academy hadir sejak 16 Agustus 2021 di Kota Kebumen. Dan sudah berlangsung di 15 Kota di seluruh Indonesia. Pesantren Bisnis Indonesia memiliki slogan “bangun diri, bangun keluarga, bangun bisnis, bangun umat, dalam satu tarikan nafas”.
“Alhamdulillah, Business Academy di Malang Raya ke-2 ini adalah bisnis academy ke-24. Kita akan mencetak pengusaha-pengusaha yang berkarakter taqwa. Profesinya pengusaha dan kerjanya nolong orang,” ungkapnya.
Dewanti Rumpoko juga menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Business Academy. Pasalnya, kegiatan ini punya tujuan untuk bisa mendampingi calon pengusaha untuk dibentuk menjadi usahawan sukses dan suka menolong. Orang nomor satu di Kota Batu itu, mengaku ingin menjadi pengusaha selepas pensiun dari Wali Kota Batu.
“Saya sudah mau pensiun, saya juga ingin bergabung disini, menjadi pengusaha yang sukses dan suka menolong,” ujar BuDe, yang langsung disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Dikonfirmasi disela-sela pelatihan, Ketua Panitia Business Academy Batch 2 Malang Raya, Agus Dree menjelaskan, pembukaan angkatan ke-2 Business Academy ini telah dilakukan sejak Januari. Dari 150 pengisi form pendaftaran, di seleksi hingga mendapatkan 100 peserta. Targetnya, dalam satu tahun, bisa melahirkan 1.000 pengusaha muslim baru
“Paling banyak, pesertanya pengusaha kuliner. Business academy ini gratis tanpa biaya, pelatihan dan pendampingannya selama 12 pekan,” tukas pengusaha percetakan kemasan ini. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan