Batu, SERU.co.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) wilayah Jawa Timur, berkolaborasi dengan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, dalam menghadirkan pendidikan Entrepreneurship berkualitas. Penandatangan MOU (Memorandum of Understanding) keduanya dilakukan di panggung teater sekolah SPI Batu, Sabtu (5/3/2022). Nota kesepahaman kerjasama ini dihadiri Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto SH, dan Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti.
Kepala Sekolah SPI, Risna Amalia mengatakan, dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia dan mutu institusi, penting untuk dilakukan berkolaborasi. Kerjasama antara Sekolah SPI dengan Kadin Jatim, akan menjadi nilai tambah dalam peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Kerja sama ini tidak terlepas dari banyaknya apresasi akan prestasi Sekolah SPI, dalam keberhasilannya mendidik murid dan mahasiswa, untuk mengembangkan jiwa Entrepreneurship.
“Kadin Jatim adalah lembaga yang sangat expert dan berkompeten dalam bidang Entreprenership dan Mutu SDM,” seru Risna Amalia.
Sementara itu, Ketua Yayasan SPI, Sendy Fransiksus Kartono mengungkapkan, di SPI ini ada dua lembaga pendidikan, yaitu SMA SPI, dan Sekolah Tinggi Kewirausahaan SPI. Sendy mengungkapkan, saat ini sudah saatnya SPI berkolaborasi dengan Kadin Institute dan Kadin Jatim. Supaya bisa memberikan pembekalan guru dan dosen, selain pendidikan life skill dan pendidikan entrepreneurship.
“Tujuan kami, ingin siapapun siswa dan mahasiswa yang lulus dari tempat ini, bisa berkarya memperbaiki hidup. Untuk keluarganya, dirinya, dan masyarakat,” ungkap Sendy.
Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti menuturkan, tujuan dari kolaborasi ini adalah peningkatan mutu institusi dan SDM. Kadin Institute, memiliki 17 program pelatihan, antara lain mencakup pariwisata, enterpreneur, konstruksi, elektronika dan Public Relation. Sesuai Permendikbud No.3 tahun 2020 yang menegaskan, dosen harus kompeten, dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi, begitu pula dengan mahasiswanya.
“Kadin institute adalah ‘kawah candradimuka’ untuk menggodok calon-calon wirausahawan,” tukasnya.
Nurul juga menambahkan, dengan MOU tersebut, pihaknya siap mencerdaskan para siswa dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Sekolah SPI.
“Semoga generasinya tercetak dengan cerdas, unggul dan kompeten,” imbuhnya.
Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto SH mengapresiasi, Sekolah SPI yang diperuntukkan bagi yatim piatu maupun kurang mampu. Disamping itu, SPI juga mengarahkan siswanya untuk menjadi wirausaha. Termasuk Perguruan Tingginya, khusus untuk mencetak wirausaha.
“Kita sangat mengapresiasi sekolah yang tujuannya untuk menciptakan wirausaha. Karena ini sangat jarang sekali, sekolah yang punya konsep seperti itu,” bebernya.
Sekolah Selamat Pagi Indonesia merupakan sekolah gratis setingkat SMA dan Sekolah Tinggi yang memberikan kesempatan mengenyam pendidikan 100 persen gratis. Syaratnya, berlatar belakang yatim piatu atau kekurangan secara ekonomi. Murid dan mahasiswa berasal dari seluruh Indonesia dan dari berbagai perwakilan suku dan agama. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan