Batu, SERU.co.id – Sebuah neon box terpasang di salah satu sudut Alun-alun Kota Batu, tepatnya di terminal dokar wisata. Neonbox ini pemberian BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya, sebagai wujud kerjasama dengan Dinas Pariwisata (Disparta) Batu. Neonbox ini berfungsi menarik masyarakat yang ingin berkeliling di seputaran alun-alun, dengan menggunakan dokar wisata binaan Disparta Batu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, saat ini ada 28 kusir dokar yang tercatat di Disparta. Setiap bulan, kusir dokar wisata mendapatkan insentif dari Pemkot Batu sebagai biaya operasional. Pasalnya, Disparta Batu menggratiskan dokar ini dinikmati wisatawan dan warga Kota Batu.
“Kita beri support biaya operasionalnya, satu bulan Rp1 juta, kepada setiap kusir dokar,” seru Kadisparta Batu.
Pemberian insentif bulanan ini, menurut Arief, menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata untuk melestarikan dokar wisata. Disamping memberikan pelayanan wisata terbaik untuk para pengunjung yang datang ke kota wisata Batu.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya, Imam Santoso menjelaskan, setiap aktivitas pasti memiliki risiko yang mungkin akan terjadi, termasuk juga bagi kusir dokar wisata. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan hadir memberikan kepastian perlindungan kepada pelestari transportasi tradisional dokar, sekaligus pelaku pariwisata.
“Kami bersyukur, dukungan Dinas Pariwisata Kota Batu, memberi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk para kusir dokar wisata,” ungkapnya.
Saat ditanya tentang sumber pembayaran premi asuransinya, Imam membeberkan, iuran asuransi para kusir dokar didapatkan dari insentif bulanan dari Pemkot Batu.
“Untuk preminya diinputkan dengan insentif perbulannya sebesar Rp16.800. Mereka dapat dua jaminan, yaitu jaminan kecelakaan dan kematian,” imbuhnya.
Orang nomor satu di BPJS Ketenagakerjaan inipun mengaku, kerjasama melalui Dinas Pariwisata Batu dilakukan dengan berbagai pelaku wisata lainnya. Seperti pengrajin, pelaku seni dan asosiasi pelaku wisata lainnya, termasuk desa wisata. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi