KMBI Angkatan III Menobatkan Mahasiswi FEB UB ‘Paling Memimpin’

Noorsy Zidna Nabiela, terpilih sebagai salah satu mahasiswi  'Paling Memimpin'. (ist) - KMBI Angkatan III Menobatkan Mahasiswi FEB UB 'Paling Memimpin'
Noorsy Zidna Nabiela, terpilih sebagai salah satu mahasiswi  'Paling Memimpin'. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kampus Merdeka Bank Indonesia angkatan III menobatkan mahasiswi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) ‘Paling Memimpin’.

Mahasiswa FEB UB, Noorsy Zidna Nabiela mengatakan, dirinya telah diberi kesempatan berharga untuk memanajemen sesama mahasiswa. Sehingga membuatnya menyandang predikat sebagai peserta yang paling memimpin.

Bacaan Lainnya

“Selama mengikuti program saya, diberi kesempatan mengkoordinir teman-teman untuk pelaksanaan agenda Engagement n Enrichment series atau kelas interaktif via zoom,” seru Noorsy Zidna Nabiela.

Penghargaan tersebut disampaikan pada saat inaugurasi KMBI angkatan III dan pembukaan KMBI angkatan IV melalui Zoom. Noorsy dengan beberapa materi yang telah disiapkan juga mengikuti agenda 2E Series saya memimpin project KMBI Take Over The Class.

“Ada juga mengadakan rapat, mencari tema dan narasumber sesuai kebutuhan angkatan,” terangnya.

Noorsy Zidna Nabiela. (ist) - KMBI Angkatan III Menobatkan Mahasiswi FEB UB 'Paling Memimpin'
Noorsy Zidna Nabiela. (ist)

Selanjutnya, Noorsy berperan sebagai ketua angkatan, sehingga sering terlibat dalam penyelesaian berbagai proyek di KMBI, khususnya di Kantor Perwakilan BI Malang.

Perempuan berhijab ini juga aktif dalam berbagai event strategis BI Malang, seperti Forum Ekonomi Malang Raya, Bangga Wisata Indonesia, Festival Ekonomi Syariah, Techibition dan lainnya. 

“Penilaian penghargaan, dilakukan sendiri oleh tim KMBI dari BI Institute. Sedangkan penilaian magang, melalui penyelesaian modul individu, tugas kelompok serta laporan riset,” ujar mahasiswi angkatan 2018 ini.

Terkait riset yang dikerjakan, Noorsy memilih judul ‘Digitalisasai UMKM sebagai Hasil Inovasi Komunikasi Pemasaran untuk Menciptakan New Sources of Growth di Masa Pandemi Covid 19 (Studi pada UMKM Binaan KPw BI Malang).’ Riset ini membahas tentang implementasi dan peran BI Malang untuk menciptakan digitalisasi UMKM, dengan mengadakan pelatihan dan berbagai event.

“Seperti Kegiatan Karya Kreatif Indonesia yang menghasilkan omset hingga Rp5,12 miliar pada tahun 2021”, jelasnya. 

Menurut Noorsy, pemilihan UMKM sebagai objek riset, karena ia sering terlibat dalam pelatihan UMM atau pondok pesantren. Kebetulan ia ditempatkan di KPw BI Malang, di unit kerja Fungsi Pelaksanaan dan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Syariah.

“Sehingga saya dekat dengan kegiatan pengembangan UMKM,” tandasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait