Jember, SERU.co.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Suprihandoko. Mengundang Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Kamis (27/1/2022).
Acara ini bertujuan untuk membangun sinergi dan koordinasi dengan PLKB yang bertugas di Balai Penyuluhan KB di kecamatan. Untuk lebih mengenalkan tentang program-program DP3AKB kepada seluruh elemen masyarakat.
“Teman-teman di lapangan selalu bersinggungan dengan masyarakat. Jadi setelah kita bekali dengan stabilitas, rasa nasionalisme dan etos kerja yang baik itu seperti apa. Dan saya tekankan anti korupsi,” seru Kadin DP3AKB, Suprihandoko.
Suprihandoko menyampaikan, untuk mempercepat penurunan angka stunting serta AKI/AKB di Jember. DP3AKB harus memaksimalkan Penyuluh yang bekerja di lapangan, karena lebih mengerti dan tahu keadaan masyarakat.
“Terutama bagaimana teman-teman memaksimalkan potensi di lapangan untuk percepatan penurunan angka stunting, AKI/AKB dan kemiskinan. Seperti yang diharapkan Bapak Bupati,” bebernya.
Menurut Kepala DP3AKB Jember ini, pembinaan ini tidak dikhususkan untuk ASN, tetapi juga non ASN yang bekerja di kecamatan.
“Pembinaan baik ASN maupun non ASN saya minta kumpulkan semua dari 31 kecamatan. Alhamdulillah berjalan lancar dan saya akhiri dengan tes kompetensi,” tuturnya.
Untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja penyuluh yang bertugas di lapangan. Suprihandoko mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq atau UIN KHAS Jember.
“Adik-adik dari jurusan ekonomi jurusan management itu sudah mengevaluasi kinerja teman-teman di lapangan,” pungkasnya. (yas/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025