Malang, SERU.co.id – Pencapaian MTsN 1 Kota Malang meraih 866 prestasi, tak lepas dari peran kerja keras para siswa dan guru menyelesaikan lomba secara maksimal. Pundi demi pundi terkoleksi hingga mengukuhkan capain prestasi tertinggi Matsanewa, sebutan MTsN 1 Kota Malang, sepanjang sejarah sejak berdiri tahun 1978.
866 prestasi tersebut, terbagi 36 prestasi tingkat Kota/Malang Raya, 23 prestasi tingkat Jatim/Jawa-Bali, 758 prestasi tingkat Nasional dan 49 prestasi tingkat Internasional. Padahal masih prestasi sementara tahun ajaran 2021/2022.
“Alhamdulillah, catatan prestasi ini merupakan yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Memecahkan rekor prestasi tahun ajaran 2019/2020 yang terangkum 458 prestasi, sekaligus menjadi kado akhir tahun 2021,” seru Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada SERU.co.id, di ruang kerjanya.
Secara statistik, prestasi tertinggi sebelumnya MTsN 1 dicatatkan pada tahun ajaran 2019/2020 yang terangkum 458 prestasi. Diikuti prestasi tahun ajaran 2020/2021 terakumulasi 308 prestasi, mengalami penurunan lantaran menurunnya agenda lomba selama pandemi covid-19. Kemudian kembali meningkat sementara dengan 866 prestasi semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.
“Kami sangat optimis torehan prestasi tahun 2021/2022 bisa lebih tinggi lagi. Karena formulasi pembinaan lomba online dan offline sudah pernah dikuasai, tinggal evaluasi dan diperbaiki. Namun kami tak mematok target total prestasi, mengalir saja dan tetap harus disyukuri,” tandas pria asal Pasuruan ini merendah.

Salah satu ajang lomba yang berhasil mengantarkan MTsN 1 Kota Malang mengumpulkan pundi-pundi prestasi terbanyak, yakni ISSO V-Instinc Nasional 2021. Dimana MTsN 1 Kota Malang menjadi Juara Umum dan Juara Sekolah Favorit. Dengan mengkoleksi 69 medali, terbagi 19 medali emas, 35 medali perak, dan 15 medali perunggu.
Catatan prestasi lainnya, disuguhkan oleh Aqila Razzan Setyovianto dan Fairuz Daffa Al-Hazza, yang sukses meraih Special Award dalam ajang NYIA (National Young Inventors Award) ke-14 tahun 2021. Mereka berhasil meraih Special Award dengan judul inovasi “Capsicum Frutescens Automatic Growth Accelerator Menggunakan Magnetic Field Treatment (MFT) dan Sinar Inframerah untuk Mempercepat Pertumbuhan Cabai Rawit pada Tahap Pre-Sowing dan Vegetatif”.

Ajang NYIA ke-14 adalah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Teknis lomba NYIA dilakukan secara daring mulai dari tahap penyisihan proposal, presentasi, hingga pengumuman juara.
“Alhamdulillah, saya dan Fairuz bersyukur dan tidak menyangka bisa mendapat prestasi ini di tingkat nasional. Tentunya senang juga karena walau sudah tahun terakhir di MTsN 1 masih bisa meraih prestasi,” ungkap Razzan, dikutip dari website resmi MTsN 1 Kota Malang.
Tak ketinggalan pula, Ma’had Al-Madany juga mempersembahkan 6 prestasi ajang Pospeda (Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah) tingkat Kota Malang, pada 22-30 November 2021. Berupa 6 medali, yaitu 1 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Enam prestasi tersebut diraih oleh santri Ma’had Al-Madany, di antaranya:
– Juara 1 putra (Zikral Fayazid) dan juara 3 putri (Keyzahra Putri Nur Malaika) dalam lomba pidato bahasa Inggris.
– Juara 2 pencak silat tunggal putra (Fatazaman),
– Juara 3 stand up comedy (Ataya Azaria Robby),
– Juara 3 lomba kaligrafi Al-Qur’an (Roychana Shinta),
– Juara 3 bulutangkis ganda putri (Finnuril I’anah dan Anggun Septiana Wulandari).
“Kegiatan Pospeda ini adalah upaya untuk menjaring atlet-atlet santri dari Kota Malang yang selanjutnya akan mengikuti Pospeda di tingkat Provinsi Jawa Timur hingga ke tingkat nasional,” jelas Pimpinan Ma’had Al-Madany, Akhmad Fauzi, dalam keterangan resminya. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan