Malang, SERU.co.id – Kebijakan pemerintah menetapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) imbas pandemi covid-19 memunculkan berbagai kendala. Di antaranya ketersedian gawai, kuota data, hingga orang tua yang sulit mendampingi anak-anaknya dalam belajar online. Tentunya dibutuhkan solusi agar kendala tersebut terpecahkan.
Menyadari hal itu, mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Muhammad Syarifuddin mendampingi tiga pelajar SMP Progresif Bumi Sholawat. Berbekal kendala tersebut, mereka menciptakan Aplikasi E-Syarat.
“Aplikasi E-Syarat ini memiliki fitur lengkap, search engine, voice, scan, pengenalan huruf, hingga permainan. Aplikasi ini mampu menerjemahkan Bahasa Inggris menjadi bahasa isyarat,” seru Syarifuddin, yang diwisuda Sabtu (18/12/2021).
Aplikasi ini bisa digunakan untuk siswa tunarungu ketika mengikuti pembelajaran daring, terutama mata pelajaran Bahasa Inggris. Aplikasi yang berbasis permainan ini menggunakan metode design thinking, yakni metode yang berfokus pada kebutuhan pengguna saat merancangnya. Sehingga aplikasi ini mudah digunakan khalayak umum.
Temuan ini bahkan meraih penghargaan tingkat nasional pada Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) yang diselenggarakan bulan Desember. Tiga siswa bimbingan Syarifuddin, yakni Muhammad Anies Sya’roni, Syarif Hasan Billah Robbani, dan Ahmad Ghozy.
Kesulitan ini menjadi berlipat pada anak-anak berkebutuhan khusus, salah satunya siswa tunarungu. Mereka kesulitan menerima pelajaran jika disampaikan secara online tanpa ada pendampingan secara langsung.
“Apalagi orang tua di rumah sebagai pendamping terdekat juga tidak memiliki latar belakang tenaga pendidik,” ungkapnya.
Selain mendampingi siswa di ajang KOPSI, ia juga mendampingi anak didiknya menjuarai Wice World Invention Exhibition and Competition yang diselenggarakan Segi University & Colleges, Malaysia and Young Scientist Association (ISYA).
Kesempatan membimbing siswa mengikuti kompetisi nasional dan internasional ini didapatkannya pasca yudisium menjadi Guru Penelitian di SMP Bina Shalawat. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru