Malang, SERU.co.id – Ada yang unik ketika memasuki salah satu eks Bioskop Kelud yang pernah jaya pada masanya. Vaksinasi hingga Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berjajar rapi membentuk kotak di halaman eks bioskop.
Ketua Panitia Lokal Pride Parade, Tjandra Purnama Edi menjelaskan, mengusung konsep berbeda supaya masyarakat tidak bosan dan tegang selepas melaksanakan vaksinasi yang telah disediakan oleh panitia.
“Acara vaksinasi ini dihibur beberapa performance musik, budaya, dan bazar UMKM,” seru Tjandra Purnama Edi, Sabtu (18/12/2021).
Menurutnya, latar belakang gelaran ini kembali ingin mencapai herd imunity. Karena banyak masyarakat yang sudah vaksin pertama, tetapi tidak vaksin kedua. Padahal untuk mencapai herd immunity juga harus vaksin kedua.
“Oleh karena itu, kami menghimbau mereka-mereka yang sudah vaksin pertama, bahkan yang belum vaksin pertama untuk ikut vaksin,” ungkapnya.
Pria yang juga pemilik ‘Soak Ngalam’ ini mengaku, jumlah vaksin yang disediakan oleh panitia sebanyak 300 sampai 400 vaksin. Untuk hari ini, fokus jenis Sinovac, sedangkan untuk besok Minggu (19/12/2021) menggunakan AstraZeneca.
Selain itu, pihaknya mengajak pelaku UMKM, pelaku seni, budaya, dan performance yang lain untuk bangkit bersama dari pandemi covid-19. Pasalnya, praktis selama pandemi, UMKM juga ikut terdampak dari segi penjualan maupun pembatasan yang sebelumnya diberlakukan.
“Jumlah stand yang berdiri kurang lebih 23 UMKM ya, kami tidak bisa terima full semua. Ya kita posisinya harus mematuhi prokes juga. Kalau terlalu overload kita salah,” bebernya.
Rencananya acara berlangsung selama dua hari, terhitung Sabtu-Minggu (18-19/12/2021). Tidak hanya itu, panitia juga mengumpulkan donasi untuk korban Erupsi Semeru.
Disebutkannya, Pemkot Malang juga ikut mensupport, diantaranya Bapedda, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag), serta Donasi Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang.
Tjandra mengungkapkan, acara ini baru pertama kali dihelat serta memilih eks Bioskop karena ikoniknya Malang. Selanjutnya, lokasi tersebut strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat di Malang.
“Sebetulnya jangan sampai lupa eks Bioskop Kelud. Harapannya kita bisa kembangkan sinergi bersama, untuk bisa bangkit lah. Dulu ikonik sekarang mati, kemudian mudah-mudahan teman yang lain merespon menginspirasi untuk ikut,” tutupnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
