Malang, SERU.co.id – Bertempat di Museum Musik Indonesia (MMI) Jalan Nusakambangan 19 Malang, 100 Album Musik Tradisi Nusantara berhasil dilaunching. Kegiatan tersebut atas kerjasama MMI dengan Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Kemendikbud Ristek, UNESCO dan MOWCAP (Memory of the World Committee for Asia and the Pacific).
Ketua Museum Musik Indonesia, Hengki Herwanto menjelaskan, latar belakang kegiatan ini berawal pihak UNESCO membuka peluang untuk memberi kesempatan kepada organisasi-organisasi di Asia Pasifik dalam mendokumentasikan karya-karya budayanya di wilayah masing-masing.
“Sehingga kami berfikir motivasi kami adalah lebih memperkenalkan tradisi Indonesia kepada masyarakat Indonesia serta dunia. Dengan itu kita posting di website, maka seluruh dunia bisa melihat,” seru Hengki Herwanto, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya, UNESCO menyasar untuk keterbukaan dan kemudahan akses informasi terhadap karya-karya budaya. Terlebih sasaran utama dari program tersebut, informasi dan data bisa diakses lebih mudah oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
Terkait jumlah, pihaknya mengaku sebagian besar memang koleksi berada di wilayah Jawa. Karena penduduk Indonesia tersentral di Jawa bukan hanya musik, tetapi juga dari sektor yang lain.
“Koleksi kita berbentuk rekaman sekitar 25.000, tapi itu barat dan Indonesia. Indonesia ada yang dangdut dan pop, mungkin yang tradisinya 20 persen, popnya 50 persen,” terang Hengki.
Senada, Perwakilan Sub Koordinator SPKT Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Indra Eka Widya Jaya mengungkapkan, sangat mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh MMI. Menyambut positif serta kagum ketika berkunjung ke MMI beberapa waktu lalu, melihat bahwa semangatnya begitu besar.
“Dari tempat memang tidak begitu besar, namun semangat ini saya rasakan hingga kami pulang. Kami berfikir apalagi yang bisa kami lakukan. Karena ini sudah sangat maju sekali apa yang dilaksanakan, walaupun memang cara-caranya sangat sederhana,” beber Indra.
Selanjutnya, pihaknya menilai kesungguhan hati dari para pecinta musik Indonesia yang berada di MMI benar-benar tercipta. Tidak hanya koleksi musik yang ada di Nusantara, tetapi juga berasal dari luar negeri. Kemudian koleksinya tidak hanya bentuk rekaman, bahkan juga ada beberapa memory dunia dari beberapa artis-artis yang ada di Indonesia.
Indra berterima kasih atas koleksi hingga data yang begitu banyak sekali. Dari MMI, pecinta seni musik bisa memanjakan kebudayaan secara bersama-sama dan memang banyak tangan yang membantu.
“Hanya bisa berpesan bahwa ayo dan selamat berjuang. Mungkin ini adalah bukan titik akhir, tetapi titik awal dari segalanya,” tandasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari