RSSA Menguak Sosok dr Saiful Anwar

RSSA tampak dari depan. (jaz) - RSSA Menguak Sosok dr Saiful Anwar
RSSA tampak dari depan. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Rumah sakit rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai rumah sakit rujukan di Kota Malang. Yakni Rumah Sakit Dr Saiful Anwar (RSSA), dimana selama ini sosok yang diabadikan dalam nama rumah sakit tersebut belum banyak diketahui.

Direktur RSUD dr Saiful Anwar, Direktur RSSA Malang, Dr dr Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP menjelaskan, disamping sejarah berdirinya RS, juga sangat penting profil dari dr Saiful Anwar. Setelah ketemu, ternyata faktanya sosok dr Saiful Anwar termasuk salah seorang pejuang atau pahlawan.

Bacaan Lainnya

“Ini memang kami insiatif untuk itu. Ini kan namanya Saiful Anwar, kita ingin tahu siapa beliaunya. Kemudian kita bentuk tim untuk melacak dan Alhamdulillah sudah ketemu,” seru dr Kohar Hari Santoso, Selasa (16/11/2021).

Selanjutnya, teka-teki siapa sosok yang bernama dr Saiful Anwar melekat rumah sakit yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Provinsi Jawa Timur. Lebih tepatnya seberang jalan atau depan Polresta Malang Kota.

Akhirnya, terjawab dengan terang benderang siapa dr Saiful Anwar. Pihak rumah sakit mengaku, memang lebih banyak mengulas tentang sejarah berdirinya RS rujukan tersebut.

“Beliau adalah seorang dokter tentara, kemudian juga beliau adalah Kepala Dinas Kesehatan yang pertama dan beliau seorang pejuang,” beber Kohar.

Suasana lorong RSSA memanjang dari utara ke selatan. (jaz) - RSSA Menguak Sosok dr Saiful Anwar
Suasana lorong RSSA memanjang dari utara ke selatan. (jaz)

Dilansir dari website resmi dr Saiful Anwar, sebelum perang dunia kedua, RSUD Dr Saiful Anwar yang pada waktu itu bernama Rumah Sakit Celaket merupakan rumah sakit militer KNIL.

Dimana pada masa pendudukan Jepang diambil alih oleh Jepang dan tetap digunakan sebagai rumah sakit militer. Ketika perang kemerdekaan RI, Rumah Sakit Celaket dipakai sebagai rumah sakit tentara.

Dari informasi tersebut, sementara untuk umum digunakan Rumah Sakit Sukun yang ada dibawah Kotapraja Malang pada saat itu. Kemudian 14 September 1963, Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur atau IDI membuka Sekolah Tinggi Kedokteran Malang dan memakai Rumah Sakit Celaket sebagai tempat praktek.

Dilanjutkan pada 2 Januari 1974, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI N0. 001/0/1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang dijadikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dengan Rumah Sakit Celaket sebagai tempat praktek.

Kemudian pada 12 Nopember 1979, oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, Rumah Sakit Celaket diresmikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Dr Saiful Anwar.

Setelah mengetahui sosok dibalik nama RSUD dr Saiful Anwar itu, Kohar mengatakan, tim itu juga mencari dimana tempat pemakamannya. Hasil ditemukan bahwa dr. Saiful Anwar dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Ngagel Surabaya. Tim juga mencari keberadaan keluarga untuk mengorek sejarah dr Saiful Anwar secara lebih jauh.

“Keluarganya juga sudah kita lacak. Keluarganya ada di Jakarta, meskipun keluarga besarnya sudah meninggal, tapi masih ada kemenakannya yang tahu ceritanya kepahlawanan dr Saiful Anwar,” jelas Kohar.

Nantinya setelah cerita dan sejarah tentang profil dr. Saiful Anwar secara lengkap, maka selanjutnya cerita itu akan didokumentasikan. Supaya generasi kedepan bisa mengetahui sejarah sosok dibalik nama RSUD dr Saiful Anwar.

“Kami akan coba bukukan apa keterangan dari beliaunya. Kami juga akan ziarah ke makam beliau di Taman Makam Pahlawan di Surabaya,” tutupnya. (jaz/rhd)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *