Surabaya, SERU.co.id – Boneka dari serial Squid Game yang sempat hadir di salah satu sudut Kota Surabaya, akhirnya diangkut oleh Satpol PP. Sebelumnya, akun TikTok @yudawicakske mengunggah video boneka tersebut.
“Boneka Squid Game sudah muncul. Hati hati kalau lewat jalan ini,” dalam keterangannya.
Keberadaan boneka tersebut lantas menarik perhatian warga Surabaya untuk berhenti untuk sekedar melihat maupun berfoto bersama. Akibatnya, terjadi kerumunan di sekitar lokasi.
Satpol PP Kota Surabaya kemudian turun untuk melakukan pembongkaran terhadap boneka tersebut, pada Minggu (10/10/2021) malam. Selain membawa boneka, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, pihaknya juga sudah memanggil pihak kafe yang memasang boneka itu.
“Boneka sudah dibongkar dan diamankan ke kantor (Satpol PP Kota Surabaya). Pihak kafe juga akan kami panggil,” ungkap Ivan.

Sebelumnya dikutip dari Kumparan.com, pemilik restoran Dick Derian memang sengaja meletakkan boneka itu untuk menarik perhatian orang dalam rangka perayaan Halloween. Menurutnya, ia ingin menghibur warga yang bersedih saat pandemi.
“Alasan utama kita karena pandemi kita ingin buat wisata yang bisa menghibur masyarakat Surabaya. Setidaknya kita bisa berpartisipasi membuat mereka untuk jangan terlalu bersedih dengan pandemi ini. Apalagi ini mau halloween juga,” dalam pernyataannya dilansir di Kumparan.com.
Boneka anak perempuan yang sedang menjadi perbincangan ini muncul di serial asal Korea Selatan berjudul Squid Game. Dalam serial itu, si boneka bertugas untuk mendeteksi pergerakan peserta saat bermain permainan anak-anak ‘Lampu Merah Lampu Hijau’.
Setelah serial Squid Game mendapatkan popularitas yang sangat tinggi, boneka anak perempuan itu turut menjadi demam baru. Banyak masyarakat dari seluruh penjuru dunia berkreasi untuk membuat hingga bermain layaknya dalam Squid Game. (hma/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah