Jakarta, SERU.co.id – Tarif tes rapid antigen di stasiun kini turun harga. Mulai Jumat (24/9/2021), harga tes antigen menjadi Rp 45 ribu, dari yang sebelumnya Rp 85 ribu. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penurunan harga ini akan berlaku di 64 stasiun yang melayani tes.
“Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” kata Joni, Kamis (23/9/2021).
Tes antigen menjadi salah satu syarat bagi penumpang kereta api di masa pandemi. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenhub Nomor 69 Tahun 2021.
Layanan tes antigen di stasiun merupakan kerja sama PT KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya, Rajawali Nusindo, dan Indofarma lewat Farmalab. Layanan ini sudah disediakan PT KAI sejak 21 Desember 2020 lalu. Berdasarkan catatan PT KAI, sejak awal dibuka, pihaknya sudah melakukan tes antigen kepada 1.043.582 penumpang.
KAI kini sudah mengintegrasikan sistem boarding dengan aplikasi PeduliLindungi. Data vaksinasi penumpang nantinya akan langsung muncul pada layar petugas sehingga memudahkan pelanggan dan memperlancar proses pemeriksaan dokumen.
Penumpang yang tidak bisa menerima suntikan vaksin, dapat melampirkan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah. Syarat lainnya adalah penumpang dalam keadaan sehat, tidak sedang menderita flu, pilek, batuk, diare, dan demam.
Selain itu, penumpang juga wajib memakai masker 3 lapis atau masker medis. Anak di bawah usia 12 tahun belum diizinkan bepergian dengan kereta api. (hma/rhd)
Baca juga:
- Hari Anak Nasional, Pemkot Malang Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak Butuh Aksi Nyata
- Harkopnas ke-78 Kota Malang, Gelar Jalan Sehat Bazar UMKM dan Jambore Koperasi Siswa
- Trump Turun Tangan Hentikan Konflik Thailand-Kamboja, Ultimatum Tarif Impor AS
- Fitness Plus Sawojajar Grand Opening Cabang Kedua di Kota Malang, Mega Gym 24 Jam Terbesar
- Babinsa dan Warga Buring Gotong Royong Perbaiki Rumah