Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya Tinjau Vaksinasi di UB

Gubernur Jatim menyampaikan posisi kekuatan tracing.
Gubernur Jatim menyampaikan posisi kekuatan tracing. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pangdam V/Brawijaya beserta Gubernur Jatim meninjau vaksinasi di di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Sabtu (18/9/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, positivity rate 6,1 mulai 3 agustus 2021 pada posisi tracking 1,67. Nilai ini menunjukkan penyebaran covid-19 semakin melandai.

Bacaan Lainnya

“Ini berkat kerjasama semua pihak. Baik Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim yang mengawasi pelaksanaan Silacak pada jajarannya,” seru Khofifah, dalam keterangan resminya.

Ini juga, lanjut Khofifah, berkat Panglima TNI dan Kapolri yang turun langsung ke titik puskesmas memastikan bahwa Babinsa dan Binmas terkoneksi pada sistem Silacak tracing. Kekuatan tracing di Jawa Timur awalnya hanya senilai 1,68. Sementara, berkat kerja lapangan Babinsa Bhabinkamtibmas, saat ini kekuatan tracing menjadi 14,59.

Selain itu, Khofifah menyebut 10 kabupaten kota di Jatim masuk level 1. Indikator level 1 ini berdasarkan kapasitas 3T, angkat kematian dan BOR. Tetapi mantan Mensos ini mengingatkan, percepatan vaksin saat ini menjadi penting, sehingga berharap masyarakat jangan kendor prokes.

“Tetap laksanakan percepatan vaksin di mana saja, asal masyarakat bisa akses,” tegasnya.

Sebelum ini, di Surabaya, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto juga mengatakan, ini merupakan capaian yang luar biasa.

“Namun kami tidak berpuas diri. Kami menyadari sepenuhnya bahwa pandemi covid-19 ini jauh dari selesai,” ujarnya.

Baru 10 kabupaten kota di Jawa Timur yang benar-benar level 1. Sedangkan, masih ada 26 kabupaten kota yang menduduki level 2 dan masih ada 2 kabupaten yang menduduki level 3.

“Yang masih level 3 ini akan kami tingkatkan menjadi level 2. Dan yang level 2 mudah-mudahan bisa menambah masuk level 1, dan yang level 1 bisa bertahan,” ucap Pangdam.

Dandim 0833 dan Kapolresta Makota berkoordinasi dalam menekan penyebaran covid-19.
Dandim 0833 dan Kapolresta Makota berkoordinasi dalam menekan penyebaran covid-19. (ist)

Sementara itu, secara terpisah Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona menyampaikan, kegiatan vaksinasi di Universitas Brawijaya berlangsung sampai Selasa (21/9/2021).

Vaksinasi di UB memakai jenis Astra Zeneca. Sementara sasaran vaksin harian sekitar 2.500 orang. Pendaftaran berlangsung secara online, dengan jumlah terdaftar 7.807 orang untuk pegawai, keluarga besar, purna tugas, mahasiswa dan alumni UB serta masyarakat umum. (rhd)

disclaimer

Pos terkait