Cilacap, SERU.co.id – Kapal Motor Penumpang (KMP) Pengayoman dilaporkan terbalik di perairan Nusakambangan, Jumat (17/9/2021). Insiden ini menewaskan dua orang. Dalam sebuah video yang diunggah akun @explore_cilacap, sang perekam video melaporkan kejadian terbaliknya kapal.
“Terjadi kecelakaan laut kapal penyeberangan, terdapat beberapa truk di dalamnya, kapal masih terpelungkup. Ini rescue sudah mulai berdatangan,” bunyi video itu.
Dilansir dari Liputan6.com, Humas Basarnas Cilacap Saeful Anwar mengatakan, Kapal Pengayoman IV berangkat dari Dermaga Wijayakusuma pada 08.45 WIB. Kapal menuju Dermaga Sodong Nusakambang. Namun, setelah menempuh perjalanan 1,8 kilometer, kapal menjadi tidak stabil setelah dihantam angin dan arus deras. Kapal akhirnya terbalik.
Sebanyak tujuh orang langsung dievakuasi. Lima diantaranya dilaporkan selamat, yaitu Subagyo (Nahkoda), Diki (ABK), Melga (ABK), Suheris (sopir), Wahyu (penumpang). Sedangkan dua lainnya tewas, yaitu Wahyu (Petugas Lapas) dan Kardim (sopir).
Kepala Lapas Pasir Putih Pulau Nusakambangan Fajar Nur Cahyono menyatakan, Kapal Pengayoman dipastikan layak beroperasi. Perawatan kapal juga rutin, dengan terakhir pengecekan pada tiga atau empat bulan lalu.
“Pembuatan kapal 2012, sedangkan nahkodanya sejak 2009, sudah berpengalaman,” ucap Fajar.
Fajar mengatakan, pihaknya akan mengusulkan perhatian transportasi ke Pulau Nusakambangan. Ia menyebut, kapal yang tenggelam sedang mengangkut dua truk tronton dengan muatan batu split yang akan digunakan untuk pembangunan lapas baru.
“Ke depan kami selalu mengusulkan kepada pimpinan untuk memperhatikan transportasi, khususnya kapal maupun sarana transportasi lain untuk petugas seluruh lapas, karena di sini ada 9 lapas,” pungkasnya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan