Jakarta, SERU.co.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi terhadap jatuhnya pesawat Rimbun Air. Tim KNKT juga sudah dikirimkan ke Timika untuk penyelidikan.
“Benar (black box diserahkan ke KNKT). Sekarang KNKT Jakarta sudah berada di Timika,” ungkap Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Jumat (17/9/2021).
Black box pesawat tercatat dengan registrasi PK-OTW. Selain black box, petugas gabungan yang mengevakuasi juga menemukan alat pemancar sinyal dari dalam pesawat serta buku operasional pesawat.
“Ini kami perkirakan semuanya berkaitan dengan (masalah) cuaca,” sebut Sandi.
Dilaporkan sebelumnya, tiga awak pesawat ditemukan meninggal dunia. Pesawat Rimbun Air diketahui hilang kontak pada Rabu (15/9/2021) pagi. Pesawat kemudian ditemukan dalam keadaan hancur di pegunungan dengan ketinggian 2.400 meter.
Lokasi jatuhnya pesawat berada di 5-6 km dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo. Perkiraan koordinat lokasi kejadian perkara tersebut ialah 03°44’35.96″ S/136°59’14.44″ E. Pesawat menempuh rute dari Bandara Nabire menuju Bandara Bilorai di Sugapa, Intan Jaya. Rimbun Air membawa bahan bangunan dan sembako dengan tiga awak pesawat.
“Saat ini penyebab jatuhnya pesawat Rimbun Air masih didalami dan diinvestigasi oleh pihak KNKT,” pungkasnya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan