Kemenag Rencanakan Sistem Umrah Satu Pintu, Hanya Lewat Bandara Soetta

Umrah saat pandemi. (ist) - Kemenag Rencanakan Sistem Umrah Satu Pintu, Hanya Lewat Bandara Soetta
Umrah saat pandemi. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) sedang merancang penyelenggaraan umrah bagi calon jemaah asal Indonesia dilakukan lewat satu pintu, yaitu Bandara Soekarno-Hatta. Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi menyebut, usulan tersebut sedang diusahakan masuk ke dalam rencana revisi Keputusan Menag Nomor 719/2020 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah di masa pandemi covid-19.

“Saya mengusulkan agar umrah dilakukan satu pintu. Misal, keberangkatan hanya dari Soekarno Hatta dan karantina dipusatkan di Asrama Haji. Bila melihat aturan karantina yang cukup panjang, maka kita harus menghitung kembali biayanya berapa,” kata Khoirizi, Selasa (14/9/2021).

Bacaan Lainnya

Untuk mewujudkan usulan tersebut, Khoirizi menyiapkan skenario pemberangkatan calon jemaah umrah. Ia menjelaskan, calon jemaah akan di karantina di Asrama Haji Bekasi sebagai tempat terpusar. Biaya operasional pengawasan selama karantina akan ditanggung oleh masing-masing kementerian/lembaga.

“Saat ini bersama-sama harus fokus bekerja dengan mengutamakan kepentingan umat,” sambungnya.

Khoirizi menambahkan, kini terdapat tiga isu yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan ibadah umrah, yaitu suspend penerbangan ke Arab Saudi, vaksin, dan protokol kesehatan. Arab Saudi kini sudah mulai membuka penerbangan masuk ke wilayahnya untuk ekspatriat yang memiliki izin tinggal.

Sementara untuk vaksin covid-19, Arab Saudi telah mengizinkan empat merek vaksin yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson. Masalah protokol kesehatan menjadi aspek yang harus diperhatikan dan dipatuhi semua pihak.

“Banyak hal yang harus didiskusikan bersama agar umrah bisa dilaksanakan dengan baik apabila Arab Saudi membuka umrah untuk Indonesia,” pungkasnya. (hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait