Malang, SERU.co.id – Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang (AN Polinema) kembali menggelar acara tahunan Seminar Nasional Bisnis dan Manajemen (Senabisma). Di tahun ke-6, Senabisma 2021 mengusung tema “Creativepreneurship: Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM dan Industri Kreatif di Era Digital.”
Merespon masa pandemi yang berdampak pada sektor ekonomi, namun UMKM dan industri kreatif justru mampu bertahan bahkan meningkat. Senabisma 2021 menghadirkan 2 (dua) narasumber luar biasa, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Dr Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA dan Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya, Prof Devanto Shasta Pratomo, SE, MSi, PhD.
“Ekonomi kreatif adalah perwujudan ekonomi yang memberikan nilai tambah dan kekayaan intelektual, baik bersumber pada inovasi maupun kreatifitas. UMKM mendominasi ekonomi kreatif lebih dari 98 persen. Maka disinilah potensi untuk mengambil peluang dan mencetak pemenang,” seru Sandiaga Uno, sapaan akrab Menparekraf.
Disebutkannya, 97 lapangan kerja di Indonesia dan 70 persen pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif adalah UMKM. Sehingga UMKM berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen di tahun 2020.
“Tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB ditargetkan sebesar 62,36 persen dan 65 persen di tahun 2024,” imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-14 ini.
Pemilik perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor ini menambahkan, untuk mencapai tujuan itu, peran Creativepreneurship maupun ekonomi kreatif di era digital diharapkan dapat membantu membangkitkan sektor UMKM dan industri kreatif lainnya. Terlebih dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi.
Ketua Pelaksana Senabisma, Rizky Kurniawan Murtiyanto, SE, MM mengatakan, tema yang diusung merespon situasi pandemi yang sangat berdampak khususnya untuk sektor ekonomi. Dengan menghadirkan narasumber berkompeten, diharapkan mampu memberikan motivasi dan peluang kepada pelaku usaha, masyarakat terdampak PHK, dan lainnya, agar melirik UMKM dan Industri Kreatif.
“Karenanya sampai saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi yang sangat berdampak, khususnya untuk sektor ekonomi, banyak industri yang terpuruk dan harus gulung tikar. Namun banyak UMKM dan Industri kreatif yang justru bisa bertahan dalam situasi ini,” ungkap Rizky, mendampingi Ketua Jurusan Administrasi Niaga Drs Joni Dwi Pribadi, MAB.
Tentunya hal ini tak lepas dari usaha pemerintah dalam mendorong program penguatan ekosistem digital bagi UMKM dan industri kreatif. Memasuki era industri 4.0 dimana digitalisasi merupakan suatu keniscayaan di bidang ekonomi, khususnya ekonomi kreatif sebagai pilar perekonomian di masa depan.
“Melalui Senabisma ini, diharapkan dapat dibangun sinergi antara peneliti dari perguruan tinggi, pemerintah, dan para pelaku industri kreatif. Sehingga hasil riset dari akademisi di tingkat perguruan tinggi dapat meningkatkan daya saing UMKM dan digitalisasi industri kreatif,” tandasnya.
Selain seminar, rangkaian acara lainnya adalah Call of Paper yang diikuti sekitar 70 peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Acara ini diselenggarakan secara daring, Kamis (9/9/2021) melalui zoom meeting dan live streaming akun Youtube Jurusan Admistrasi Niaga Polinema.
“Industri Kreatif merupakan salah satu sektor yang diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi ditengah pandemi seperti saat ini, seluruh aktivitas, baik bisnis maupun non bisnis dilakukan secara online dalam satu genggaman device yaitu smartphone,” ungkap Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan, MMT, MM, dalam sambutannya.
Menurut Awan, sapaan akrabnya, tahun 2021 ini adalah tahun yang penuh harapan. Dimana tahun ini masyarakat Indonesia harus mampu turut andil membuktikan semua mampu melewati masa pandemi. Tahun 2021 juga merupakan tahun Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi pada berbagai sektor, salah satunya sektor UMKM dan industri kreatif. (rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
