Malang, SERU.co.id – Pergeseran pasien isolasi mandiri ke fasilitas isolasi terpusat (isoter) masih bergulir, Minggu (5/9/2021). Babinsa jajaran Koramil Kodim 0833 Kota Malang, juga masih menjadi motor untuk pelayanan pergeseran ini.
Dandim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadhona, mengatakan, kerja sama antara TNI-Polri dan nakes Pemkot Malang adalah kunci menyukseskan pemindahan pasien ke isoter.
“Sinergi akan terus kami bangun untuk menjaga konsistensi pelayanan pemindahan pasien isoman ke isoter,” seru Ferdian.
Pasalnya, pelayanan pemindahan isoman ke isoter terbukti membantu penanganan covid-19 di Kota Malang. Selain protokol kesehatan, 3T dan vaksinasi, pencegahan klaster keluarga lewat pergeseran ke isoter juga berkontribusi menekan covid-19.
“Kami berupaya untuk menjalankan semua ini secara bersama-sama. Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami pun mendorong masyarakat untuk turut aktif menjaga prokes,” imbuhnya.
Dandim mengharap, masyarakat tidak segan melapor bila ada kasus positif di wilayahnya. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapat penanganan sesuai tingkat keparahan gejala covid-19.
“Kalau masih ringan dan OTG, akan kami bawa ke fasilitas isoter,” terangnya.
Terangkum hari ini, ada 7 pasien baru penghuni fasilitas isoter. Empat pasien dari Kedungkandang masuk ke isoter RS Lapangan Jalan Simpang Idjen. Sementara, tiga pasien masuk ke safe house BPSDM Jalan Kawi, yakni satu pasien dari Sukun, dan dua pasien dari Lowokwaru. (rhd)
Baca juga:
- Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Losmen Windu Kencono, Tersangka Akui Aksinya Akibat Emosi
- Direktorat Jenderal Pajak Bantah Isu Adanya Pajak Amplop Hajatan
- Babinsa Kedungkandang Bantu Petani Sawojajar Keringkan Gabah
- Dandim 0833 Dampingi Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Pangan
- Pemkot Malang Dorong Penguatan Konsultan Lokal INKINDO Jatim Lewat Kemitraan Strategis