Bondowoso,SERU- Tugas berat dihadapi Subheki, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bondowoso yang baru. Mantan Kepala SMPN 1 Sempol (sekarang Ijen, red), ini harus bisa mewujudkan sejumlah pekerjaan rumah yang dititipkan Sarbini, Kepala SMPN 2 sebelumnya dalam meningkatkan prestasi siswa dan mutu sekolah.
Sejumlah pekerjaan berat bagi Subheki, itu diantaranya, bisa meningkatkan peringkat nilai ujian nasional, mewujudkan renovasi gedung sekolah, dan menjadikan SMPN 2 sebagai sekolah percontohan. ”Saya sangat berharap, pak Subheki sebagai Kepala SMPN 2 Bondowoso bisa merealisasikan semua pekerjaan yang berat itu,” kata Sarbini saat acara pamit kenal Kepala SMPN 2 Bondowoso, pagi kemarin (21/10/2019).
Sarbini menjabat Kepala SMPN 2 lama dua tahun lebih. Kini, dia mendapat tugas baru sebagai Kepala SMPN 2 Tenggarang. Selama dua tahun memimpin, Sarbini mampu membawa SMPN 2 meraih sejumlah prestasi akademik dan non akademik yang mengharumkan sekolah dan Bondowoso. ”Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf jika banyak kesalahan selama menjadi Kepala SMPN 2. Saya juga berharap semua guru dapat bekerjasama dengan baik dengan pak. Subheki dalam meningkatkan mutu pendidikan SMPN 2,” ujarnya.
Sedangkan, Subheki mengaku tidak percaya dan kaget mendapat kepercayaan menjadi Kepala SMPN 2 menggantikan Sarbini. Karena, sangat jarang Kepala SMPN dari daerah pinggiran di Kecamatan Sempol sekarang Kecamatan Ijen, red) langsung ditarik ke Kecamatan Bondowoso. ”Biasanya bertahap. Ini jelas tantangan berat bagi saya. Tapi, bagaimana pun beratnya pekerjaan, jika kita kerjakan bersama dan dengan niat yang tulus, saya yakin bisa terselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya mohon dukungan, masukkan, dan diingatkan jika ada yang salah selama memimpin SMPN 2 ini,” katanya.
Pamit kenal Kepala SMPN 2, ini dihadiri semua guru SMPN 2 dan perwakilan guru SMPN 1 Sempol, komite sekolah, dan Pengawas SD, Purwo Budi Sutanto. Para guru memberikan kenang-kenangan pada Kepala SMPN 2 yang lama dan baru. Mereka juga menghibur dengan bernyanyi dan berjoget bersama. (ido)
