Malang, SERU.co.id – Siapa sangka Komunitas Plasma Hero berasal dari gagasan salah satu dokter di Kota Malang. Tepat 25 Desember 2020 Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen atau Plasma Hero berdiri. Dimana komunitas nirlaba ini menjembatani antara pasien covid-19 dengan pendonor plasma konvalesen atau penyintas.
SERU.co.id berkesempatan bertemu langsung dengan Penggagas Plasma Hero, Ariani MKes Sp A(K), di tempat kerjanya di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Berada di ruang berukuran kurang lebih 5×5 meter persegi, dr Ariani memulai awal berdirinya komunitas tersebut.
Berawal dari kegundahan dirinya saat itu bulan Desember 2020, dimana kondisinya hampir mirip saat ini, tapi belum terlalu banyak yang terpapar seperti awal 2021. Setelah bertanya ke rekan-rekan dokter, ternyata belum ada komunitas para penyintas yang sudah sembuh dari covid-19.
“Dari situ saya mencoba, kenapa tidak dibikin ya. Karena hal itu memudahkan kita bisa menjembatani antara kebutuhan permintaan dan stoknya,” seru dr Ariani.
Dirinya memberanikan diri untuk mencoba membuka komunitas pendonor plasma konvalesen, atau sekarang dikenal sebagai Plasmahero.co.id. Dari situ banyak respon positif dan tanggapan luar biasa.
Komunitas ini sudah menjamah hampir seluruh Indonesia, meski awalnya hanya menshare poster ke teman-teman dokter. Kemudian mengajak relawan hingga banyak yang ikut bergabung di komunitas inti. Meski sempat ragu-ragu, karena wilayah jangkauan se-Indonesia dipikirnya sulit.
Namun, dr Ariaini tetap bersikukuh untuk terus melanjutkan, karena sudah terlanjur terjun demi sebuah aksi kemanusian. Saat itu, banyak dari seluruh Indonesia menghubungi pihaknya untuk difasilitasi plasma konvalesen.
“Rasanya saya tidak mungkin menolak ini hanya di Malang saja. Kami berusaha tertatih-tatih pelan-pelan, hingga akhirnya mencoba melayani semuanya,” ungkapnya.
Begitu Palang Merah Indonesia (PMI) seluruh Indonesia mengetahui. Akhirnya banyak daerah-daerah yang bisa memfasilitasi. Contohnya di Bandung, Semarang, DKI, Jogja, Medan, Palembang, sampai Sumatera, dengan beragam kebijakan berbeda.
“Hampir hafal semua PMI yang bisa melayani plasma ini,” terang dokter anak di RSSA Kota Malang ini.
Hampir semua provinsi itu ada, hingga pada Desember dikontak PMI DKI Jakarta. Mereka meminta kerjasama plasmahero. Kalau ada pendonor minta diarahkan ke PMI DKI.
“Sejak bulan Desember 2020 itulah, Plasmahero.co.id dihubungi PMI DKI Jakarta. Untuk mengarahkan pasien yang meminta donor plasma konvalesen ke lokasi Jakarta agar lebih mudah,” jelasnya, kepada SERU.co.id.
Dokter sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tersebut menambahkan, aplikasinya berbeda dengan yang lain. Karena mempunyai kelebihan di database, dengan kerahasiaan sangat dijaga ketat.
“Kelebihan kita dibanding aplikasi lain itu ada komunikasi dua arah. Ada whatsapp grup kontak person dan instagramnya. Jadi kita juga bantu melayani pertanyaan-pertanyaan itu,” pungkasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Adha di Desa Bulukerto
- Babinsa Kedungkandang Bersama Poktan Tanam Padi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Babinsa Purwodadi Bina Kesiapsiagaan Linmas Melalui Latihan Baris Berbaris
- Wabup Ulfi Jenguk Balita Digigit Ular Cobra di RSU Situbondo
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar