Jember, SERU.co.id – Peran aktif masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa saat ini masih lemah. Banyak kasus penyelewengan di desa yang dilakukan oleh pemerintahan desa, disebabkan oleh kurangnya kontrol masyarakat terhadap keuangan desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember, akan membentuk inovasi pengelolaan keuangan desa. Yang bertujuan untuk mengawasi kinerja perangkat desa dan monitoring pengelolaan keuangan desa. Inovasi tersebut akan memanfaatan kecanggihan teknologi, yang bertujuan untuk mempercepat pengawasan dan pembinaan kegiatan desa.
“Untuk sementara yang kita gagas tentang pengelolaan keuangan desa. Insya Alloh sebentar lagi akan kita Launching,” seru Kepala Dispemasdes Jember Adi Wijaya, Jumat (6/8/2021)
Adi mengatakan, inovasi ini berguna untuk penguatan monitoring kegiatan dan pengelolaan keuangan desa. Melalui sistem, semuanya bisa terkontrol dan otomatis lebih terpantau.
“Kita akan buat dashboard yang bisa discoring di tingkat kabupaten, hal itu jauh lebih terpantau,” katanya.
Melalui inovasi pengelolaan keuangan desa ini, Adi berharap pemerintah daerah akan lebih mudah mengawasi keuangan desa. Serta pembinaan akan bisa dilakukan secara cepat, apabila ada kasus penyelewengan keuangan di desa.
“Jadi ketika ada kendala, kita bisa memberi pembinaan dan lain-lain,” pungkas Adi. (yas/rhd)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru