Jember, SERU.co.id – Untuk meningkatkan, daya beli dan menjaga kestabilan perekonomian di tingkat bawah, pemberian bantuan sosial (bansos) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) masih sangat dibutuhkan. Apalagi masyarakat di tingkat bawah sangat merasakan dampak pandemi covid-19 dan PPKM Level 3 yang sampai saat ini masih diperpanjang.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, memimpin rapat koordinasi verifikasi dan validasi penerima bansos bagi warga terdampak covid-19 di Kabupaten Jember. Bupati meminta kepada petugas lapangan untuk teliti dalam menginput data, agar bansos ini tepat sasaran, Kamis (5/8/2021).
“Pemkab Jember mau membagikan bansos serta BLT, namun jangan asal membagikan, harus tepat sasaran, teliti, dan cepat. Tapi kalau salah kita masuk penjara, penipuan korupsi seperti yang sudah pernah terjadi,” seru Bupati Hendy.
Bupati mengatakan, kurangnya tanggung jawab serta masih tingginya angka ketidakakuratan dan presisi terkait data. Membuat pembagian bansos jadi tidak tepat sasaran saat diimplementasikan.
“Penyakitnya adalah kurangnya tanggung jawab, kurangnya keseriusan, pejabat kita sukanya melempar. Camat melempar ke kades, kades melempar ke Ketua RT/RW, Ketua RT/RW melempar ke karangtaruna, karangtarunanya main catat saja seenaknya kumpulkan. Begitu salah, ini berdampak kepada saya selaku Bupati,” tegasnya.
Bupati meminta agar pihak yang melakukan validasi dan finalisasi data agar lebih teliti dan cepat. Supaya pembagian bantuan sosial ini cepat terealisasi untuk membantu perekonimian warga Jember yang terdampak pandemi covid-19.
“Ingat ini soal nyawa, jangan main-main soal hak mereka yang kondisinya kekurangan. Saya dan anda semua digaji negara, tolong door-to-door minta dampingi ke kadesnya, RT/RW nya. Saya minta camat turun juga,” pesannya. (yas/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan