Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang berencana memfasilitasi sarana prasarana bagi pasien isolasi mandiri (isoman) di masing-masing kelurahan. Alat pengecek saturasi oksigen yaitu oksimeter dan tabung oksigen akan didistribusikan secepatnya.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji menjelaskan, Juragan 99 memberikan bantuan 500 oksimeter kemarin. Sementara untuk tabung oksigen, akan ada pengadaan untuk tiap RT dan RW di masing-masing kelurahan.
“Iya (dipinjamkan), insyaallah tabung gas oksigen akan datang tanggal 8-9 Agustus 2021. Per RW satu oksigen ukuran 1 m³. Sementara kami pesan 600 unit tabung,” seru Sutiaji, di Balaikota Malang.
Sutiaji menceritakan, pernah suatu ketika ada orang ditemui sudah sesak, kemudian ditanyakan saturasinya berapa. Ternyata, orang tersebut tidak mengetahui, setelah dicek sudah 70 persen.
“Setelah beli oksimeter, ternyata saturasinya sudah 70, ini harus ada pemantauan,” bebernya.
Pihaknya menambahkan, ketika fasilitas sudah datang, maka Puskesmas mempunyai keharusan untuk mentraining para relawan di masing-masing RT/RW dalam mendeteksi dini dan cara penggunaannya.
“Bagaimana cara menggunakan oksimeter, thermogunt dan tabung. Karena ketika ada orang yang sakit, setiap kelurahan harus ada penanggung jawabnya masing-masing,” ungkap pria asal Lamongan ini.
Sementara, Juragan 99, Gilang Widya Permana mengatakan, bantuan oksmeter yang telah diserahkan kepada Pemkot Malang sesuai permintaan Wali Kota Malang Sutiaji untuk dibagikan ke RT/RW.
Gilang menambahkan, selain bantuan oksimeter sebanyak 1.000 unit, dimana 500 khusus Kota Malang, sisanya untuk Kabupaten Malang dan Kota Batu. Pihaknya juga menyalurkan bantuan paket sembako dan beberapa alat kesehatan untuk pencegahan covid-19.
“Kami memberikan 5.000 paket sembako lengkap dengan handsanitizer, masker dan ada oksimeter,” tandas Presiden Arema FC tersebut. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event
- Tangis Keluarga Korban Nelayan Hilang Pecah Saat Mbak Ulfi Kunjungi Posko Tim SAR Gabungan
- BPJS Kesehatan Resmi Pindahkan Layanan Administrasi ke MPP Merdeka Kota Malang