Malang, SERU.co.id – Kuasa hukum The Nine Building dan The Nine House Kitchen Alfresco di lantai 3, membeberkan beberapa fakta di balik kasus kekerasan terhadap karyawan. Kasus viral lantaran dugaan ucapan kebal hukum tersangka Jeffry pun berbuntut panjang.
Setelah pelaporan balik The Nine Grup terhadap pelapor Mia Trisanti (36), sebagai terlapor dugaan tindak pidana penggelapan (Pasal 374).. Hingga diduga mengakibatkan The Nine mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kuasa hukum The Nine Building mencoba mengklarifikasi temuan fakta yang ada.
“Tak hanya kejanggalan keuangan. Namun pernyataan yang beredar tersebut juga cukup janggal dengan fakta yang ada,” seru kuasa hukum The Nine Building dan Jeffry, Indri Hapsari, SH, SPsi.
Indri mengelak adanya ruang penyiksaan dan gelap. Sebab menurutnya, ruang penyelidikan dan audit internal dimaksud merupakan ruang rapat dengan lokasi dan akses yang mudah. Saat interogasi pun, disaksikan sekitar sembilan orang yang berada dalam ruangan tersebut.
“Ruangannya seperti ini. Ga ada lemari yang katanya dia terbentur. Tidak gelap apalagi pengap,” kilah Indri, sembari menunjukkan ruangan dimaksud yang berada di lantai 1.
Disebutkannya, tidak ada perampasan HP, namun pihaknya meminta kepada MT secara baik-baik. Karena ada temuan chat di Whatsapp Web di ruang kerjanya yang mengarah unsur kongkalikong dengan supplier.
“Tidak ada pemukulan dan sundutan rokok. Saya tidak tahu memar itu darimana? Pembuktian nanti di pengadilan,” tegasnya.
Disebutkannya, The Nine Building memiliki beragam usaha yang berbeda di tiap lantai gedung berlantai tiga tersebut. Salah satunya The Nine House Kitchen Alfresco di lantai 3, yang notabene menjadi tanggung jawab Jeffry sebagai pengelola dan salah satu pemilik.
Ketika ada dugaan tindak pidana penggelapan, maka pihaknya bertanggung jawab melakukan investigasi dan audit internal. Salah satunya berdasarkan temuan yang mengarah ke Mia, sebagai staf pembelian atau purchasing. (rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
