Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) berada pada peringkat 401+ perguruan tinggi di Asia atau posisi ke-6 perguruan tinggi di Indonesia, versi Times Higher Education (THE). Sementara enam perguruan tinggi di Indonesia diatas UB, yaitu UI, ITB, UGM, IPB, dan ITS.
Ketua Pemeringkatan Internasional Adharul Mutaqqin, ST, MT menjelaskan, posisi UB yang dirilis THE tahun ini tidak berubah, alias sama seperti tahun sebelumnya.
“Peringkat yang dirilis THE kali ini sama seperti tahun 2020 lalu di posisi 401+. THE merilis pemeringkatan ini setiap tahun sekali,” serunya.
Adharul menambahkan, adapun lima pilar yang mempengaruhi pemeringkatan THE tersebut, yaitu pengajaran (teaching), penelitian (research), sitasi (citation), industry income, dan international outlook.
Secara rinci Adharul menjelaskan, Industrial Income merupakan jumlah dana yang telah diterima UB terkait dengan penelitian dan hilirisasi yang sudah dilakukan. Sementara Internasional Outlook adalah perspektif Internasional terhadap UB bagaimana mereka memandang kualitas dan mutu UB. Kualitas dan mutu tersebut dilihat dari dosen, kolaborasi atau kerjasama internasional, publikasi, dan juga ketertarikan mahasiswa internasional untuk belajar di UB.
“Oleh karena itu, semakin banyak jejaring yang dibuat dengan partner-partner internasional, maka akan semakin meningkatkan apresiasi mereka. Sehingga mereka akan tertarik untuk datang ke UB,” bebernya
Adharul berharap, kekuatan dan kelemahan yang ditunjukkan masing-masing skor indikator ini bisa digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk meningkatkan program-program prioritas yang dilakukan UB.
“Misalkan pada pilar penelitian dan sitasi, harapannya kita bisa terus lebih baik dengan mengoptimalkan sumber daya manusia UB yang besar,” tegasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan