Malang, SERU.co.id – Memasuki pengetatan perbatasan, istilah lain penyekatan dengan prioritas penerapan protokol kesehatan di wilayah perbatasan, usai Operasi Ketupat Semeru 2021. Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Dishub, Dinkes, BPBD dan Satpol PP tetap mengidentifikasi kendaraan masuk di pos penyekatan Exit Tol Madyopuro, Kota Malang, Kamis (20/5/2021).
Dalam operasi pengetatan tersebut, petugas melakukan pengecekan terhadap kendaraan plat luar kota yang hendak masuk ke Kota Malang lewat tol.
“Ini sebagai bentuk pelaksanaan instruksi komando, bahwa pengetatan perlu untuk mencegah penyebaran virus masuk ke Kota Malang,” seru Pelda Imam, anggota Kodim 0833 Kota Malang, Kamis (20/5/2021).
Saat memeriksa kendaraan, petugas meminta surat bebas covid-19. Namun, jika tidak bisa menunjukkan, maka pengendara harus bersedia menjalani rapid test. Andai menolak, petugas akan mempersilakan pengendara untuk putar balik pulang ke daerah asal.
Turut operasi pengetatan shift pagi, di antaranya 3 anggota TNI (Pelda Imam, Sertu Gatot Muriyanto dan Sertu Isnanto), 10 anggota Polri dengan perwira Ipda Eko, 3 petugas Dinas Kesehatan, 3 petugas Dinas Perhubungan, 3 orang Satpol PP dan 2 orang BPBD.
Didalam pelaksanaan operasi pengetatan, petugas juga memberikan himbauan melalui banner berisi ajakan Prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan