Malang, SERU.co.id – Usai membagikan minuman isotonik kepada lima Pospam Exit Tol di Malang Raya, PWI Malang Raya bersinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dan DPD Real Estate Indonesia (REI) Kota Malang, memberikan santunan kepada 150 anak yatim dari tujuh panti asuhan dan non panti asuhan di Malang Raya, Sabtu (8/5/2021).
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menuturkan, semua orang mempunyai kesempatan yang sama, termasuk adik-adik yang hadir dalam kegiatan ini. Tuhan memberikan ujian sesuai kadar kekuatan masing-masing hamba serta ada rencana lain dibalik ujian tersebut. Bagaimana untuk terus bisa semangat dalam menggapai cita-cita.
“Tetaplah gantungkan cita-citamu setinggi langit, dengan segala keterbatasan yang ada,” seru I Made Riandiana Kartika, di hall lantai 1 Gedung DPRD Kota Malang.
Made berpesan, jangan pernah minder dan merasa tidak punya seperti kekayaan. Karena teman yang kaya tersebut sejatinya masih kepunyaan orang tua. Menurutnya, bisalah untuk menjadi yang terbaik diantara teman-teman yang lain. Semisal tidak bisa, harus bisa menjadi yang pertama.
“Kalau kamu tidak bisa jadi yang pertama, tampillah berbeda. Dengan itulah kamu bisa tidak sama dengan yang lain,” beber politisi partai PDI-P ini.
Usia penerima anak yatim maksimal 14 tahun, dengan bingkisan yang diberikan sejumlah alat tulis sekolah dan uang saku. Tercatat tujuh panti asuhan dan non panti asuhan, di antaranya Nurul Qolby Joyo Grand, Panti Asuhan Sunan Kalijaga Tasikmadu, Panti Asuhan Zuhdi, Panti Asuhan Ashidiqiyah Kelurahan Pandan Wangi, TPQ Darul Hikmah Kauman, Panti Asuhan Ar Rahmah Langsep, dan Panti Asuhan Nurul Izzah dari Madyopuro.
Masih menurut Made, pihaknya juga menawarkan panti asuhan yang siap mengadakan khitan massal gratis. Petugas kesehatan dan tempat akan difasilitasi oleh DPRD, sehingga pihak panti tinggal menyiapkan anak yang bersedia dan belum dikhitan.
“Saya akan fasilitasi, karena ada anggota DPR ini juga punya klinik, membidangi kesehatan. Kami siap berkolaborasi, saya harapkan, semua bisa saling membantu diantara kita semua,” terangnya.
Pihaknya menuturkan, acara tersebut bisa dilakukan setelah lebaran, mungkin bertepatan bulan Besar (Hari Raya Idul Adha, red). Menurutnya, gedung DPRD ini bisa digunakan untuk kegiatan sosial, tidak melulu acara resmi maupun kepentingan organisasi dan instansi.
“Saya ingin di gedung ini bukan hanya untuk kegiatan resmi kedewanan. Bisa untuk kegiatan UMKM, kegiatan organisasi-organisasi lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kota Malang, Suwoko mengatakan, berterima kasih kepada pihak DPRD yang telah ikut memfasilitasi tempat. Termasuk PWI Malang Raya yang juga ikut berpartisipasi santunan kali ini.
“Terima kasih banyak atas kerjasama dari para dewan dan rekan-rekan PWI Malang Raya. semoga apa yang diberikan sedikit ini dapat bermanfaat,” tandasnya.
Ketua PWI Malang Raya Cahyono mengatakan, kegiatan santunan anak yatim yang berkolaborasi dengan pihak lain ini, merupakan kali ketiga selama Ramadan 2021. Selain baksos ke daerah terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang.l dan santunan mandiri di Ponpes Tanwirul Qulub Karangploso, Jumat (7/5/2021).
“Alhamdulillah PWI Malang Raya dipercaya untuk berkolaborasi beberapa lembaga dalam berbagai kegiatan sosial di Malang Raya. Sebuah keniscayaan menjaga amanah besar yang kami jalankan, selain menjaga profesionalisme wartawan,” ungkap Cahyono.
Sebelumnya PWI Malang Raya berkolaborasi dengan BPF Malang menyantuni 140 anak Panti Asuhan Al Kaaf, Sabtu (24/4/2021); Takmir Masjid Abdullah Permata Jingga, DBUSA, JNE, BNI Syariah dan Peleton Observasi Yonarmed 1 Roket Singosari Malang, menyantuni 180 anak Pondok Pesantren Yatim Dhuafa (PPYD) Al Ikhlas, Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (1/5/2021). (ws1/rhd)
Baca juga:
- DKP Kabupaten Malang Targetkan 42 Kelompok B2SA, Dorong Kesejahteraan Lewat Berkebun
- Mensos Hadiri Peringatan HLUN 2025 di Jember, 4.000 Lansia Senam Massal
- Ribuan Buruh Siap Geruduk Istana Merdeka Tuntut Perlindungan di Tengah Gelombang PHK
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
- Pengamat Sebut Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP sebagai Wujud Partai Kehilangan Arah