MALAKA, SERU.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (Ditjen PDTu) terus menerus mensosialisasikan pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian untuk menjaga kehidupan kebinekaan Indonesia.
Salah satunya dilakukan melalui internalisasi kurikulum bina damai bagi lembaga pendidikan dalam rangka pencegahan dini terjadinya konflik atau gesekan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik dari Ditjen PDTu Kemendes PDTT, Hasrul Edyar mengatakan kegiatan ini diharapkan masyarakat baik yang bergerak di bidang pendidikan formal maupun nonformal mampu menginternalisasikan nilai-nilai dan sensitivitas damai secara lebih luas.
“Mereka, kami bekali melalui panduan dan modul Bina Damai yang sudah kami susun bersama dengan Kementerian terkait,” kata Hasrul.