Malang, SERU.co.id – Peringatan Wafat Isa Al Masih atau Paskah selama Tri Hari Suci Paskah. Bertepatan Jumat Agung, Gubermur Jawa Timur meninjau peribadatan umat katolik di Gereja Katedral Ijen bersama Forkopimda Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kunjungannya ke Gereja Katedral Ijen sebagai bentuk saling menguatkan antar sesama. Perbedaan bukan menjadi penghalang untuk intoleransi.
“Kami yakin bahwa masyarakat Jawa Timur mampu menganut persaudaraan, saling menghormati, menghargai dan saling toleransi,” seru Khofifah Indar Parawansa, Jum’at (2/4/2021).
Dalam rangka menyambut paskah, Ibu Gubernur menyampaikan selamat menjalankan peribadatan. Salam hormatnya kepada seluruh umat katolik, sampai peribadatan selesai di hari Minggu.
“Mudahan-mudahan semua berjalan aman, penuh kesahajaan dan kedamaian. Tentu penuh keberkatan antara satu dengan yang lain,” beber ibu lulusan strata II Universitas Indonesia ini.
Khofifah menambahkan kepada tagline Jawa Timur adalah ‘Guyub Rukun’. Keguyuban dan kerukunan adalah bagian dari penguat semua untuk membangun Kota Malang untuk Jawa Timur dan membangun negara republik Indonesia.
“Harapan kami menjadi bagian yang ikut memberikan keyakinan bahwa seluruh peribadatan bisa dilakukan dengan aman dan damai,” pungkas ibu yang pernah menjadi Kementerian Sosial yang ke-27.
Selaian itu, Gubernur Jawa Timur, bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur juga memberi bantuan yang langsung diterima oleh Uskup Gereja Katolik Roma di Malang, Mgr Prof Dr Henricus Pidyarto Gunawan.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jatim didampingi Pangdam V Brawijaya, Mayjen Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Sementara, Forpimda Kota Malang ikut menyambut Forpimda Jatim. Wali Kota Malang, Sutiaji, Kapolresta Kombes Pol Leonardus Simarmata serta Dandim Letkol Arm Ferdian Primadhona hadir pula di Gereja Idjen. (ws1/rhd)