Malang, SERU.co.id – Tepat 1 April 2021, Kota Malang memperingati kelahiran ke-107 tahun. Banyak capaian yang diinginkan oleh Pemkot Malang diusia satu abad lebih, guna menjadi smart city dalam segala pelayanan. ‘Peduli dan Berbagi’, tema yang diambil dalam rangkaian acara HUT ke-107 Kota Malang.
Tema ini diambil mengingat situasi dan kondisi masih dalam pandemi covid-19. Mengharuskan Pemkot Malang memfokuskan kebijakan program dan kegiatan yang diarahkan pada langkah dan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Dimana upaya tersebut ditekankan pada kepedulian bersama, guna mewujudkan keberhasilan pelaksanaan gerakan 6M.
“Saya berharap tetap dalam spirit yang sama. Berjuang bersama untuk keluar dari pandemi Covid-19,” seru Walikota Sutiaji, di Balaikota Malang, Kamis (1/4/2021).
Masih dalam satu rangkaian peringatan HUT 107 Kota Malang, Walikota Sutiaji juga meresmikan langsung Launching Drive Thru Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan bagi lansia di Kota Malang. Ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Malang dalam percepatan pemutusan mata rantai virus corona.
Dalam HUT ke-107 Kota Malang, Walikota Sutiaji juga menyampaikan, apresiasinya atas dukungan seluruh elemen warga Kota Malang yang terus berpartisipasi aktif guna membangun kota secara bersama.
“Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat Bhumi Arema yang kita cintai. Dengan terus menerus mendorong bagaimana Kota Malang kedepannya ini semakin baik,” tandas Walikota Sutiaji
Tema ‘Peduli dan Berbagi’ menurutnya, sebagai respon musim pandemi yang belum berakhir. Saling menguatkan dan berbagi kepada sesama merupakan hal yang bisa dikuatkan. Berbuat baik bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Walikota Malang mengatakan, ada hak-hak orang yang bisa menjadi kebaikan. Saat ini bisa diviralkan kebaikan melalui berbagi.
“Berbagi peran, ilmu, solidaritas, caranya macam-macam,” papar pria kelahiran Lamongan tersebut.
Pihaknya mengatakan, jikalau tidak ada pandemi, banyak hal yang dicapai sebagai kado manis Kota Malang. Tidak hanya smart goverment tapi juga smart yang lain.
“Kita sebetulnya rencanakan di 1 April 2021 ini MPP sudah selesai, pelayanan publik akan buat masyarakat tidak berbelit. Smart economy, smart living, dan smart-smart yang lain. Tapi karena pandemi kemarin ada kendala,” beber pria penyuka makanan pedas ini.
Selain pelayanan publik yang terus ditingkatkan, Sutiaji juga bakal membuka akses jalan. Infrastruktur-infrastruktur yang lain dan pelebaran jalan menjadi solusi Kota Malang untuk mengurai kemacetan di jam-jam tertentu.
“Insyaallah pelan akan kita urai dan sampaikan oleh media bahwa kita evolusi tidak bisa revolusi. Pelan tapi pasti sesuai dengan target di RJPMD Kota Malang,” ungkapnya.
Walikota juga berkesempatan meresmikan peluncuran kegiatan Pendataaan Keluarga 2021 dan Pencanangan Gerakan Keluarga Sehat. Nampak mendampingi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji. Selanjutnya, rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-107 Kota Malang pada Kamis itu ditutup dengan ziarah ke Makam Kyai Ageng Gribig bersama jajaran kepala OPD Kota Malang. (ws1/rhd)
