Danang Yudiawan Gantikan Anak Agung Gde Krisna, Sebagai Kalapas Lowokwaru

Danang Yudiawan (kiri) dan Anak Agung Gde Krisna (kanan). (rhd) - Danang Yudiawan Gantikan Anak Agung Gde Krisna, Sebagai Kalapas Lowokwaru
Danang Yudiawan (kiri) dan Anak Agung Gde Krisna (kanan). (rhd)

Malang, SERU.co.id – Tongkat estafet kepemimpinan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Malang (Kalapas L’SIMA) Lowokwaru berpindah tangan. Dari Anak Agung Gde Krisna AMd, IP, SH MSi, dilanjutkan oleh Robertus Bartholomeus Danang Yudiawan, Bc, IP, SIP, DEA, melalui Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut, Selasa (23/3/2021) siang.

Setelah memimpin 1 tahun 4 bulan 23 hari, Anak Agung Gde Krisna akan menempati posisi baru sebagai Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara. Sementara mantan Kadiv Pemasyarakatan Gorontalo RB Danang Yudiawan, menempati posisi baru sebagai Kalapas Lowokwaru Malang.

Bacaan Lainnya

“Banyak kenangan indah selama saya di Malang. Tak hanya internal lapas, namun juga eksternal lapas yang mau membuka diri bersinergi. Kalau pun ada banyak prestasi yang dipersembahkan, itu bukan karena Agung semata. Namun itu hasil kerja keras bersama,” ungkap Anak Agung Gde Krisna, yang menjabat Kalapas Lowokwaru sejak 1 November 2019.

Dirinya sangat terkesan dengan sinergitas yang ditunjukkan antara masyarakat, pemerintah, institusi pendidikan, aparatur penegak hukum, media, dan pihak lainnya yang ada di Malang. Termasuk dukungan dari Kemenkumham pusat, khususnya kucuran dana pelatihan yang diberikan.

Pelepasan Anak Agung Gde Krisna dan istri, dengan pedang pora. (rhd)

“Semua capaian kinerja kami itu tak lepas dari kerjasama semua pihak. Termasuk rekan-rekan media. Harapan saya kedepan, sinergitas ini akan terus berlangsung demi pengembangan Lapas Kelas 1 Malang,” harap Agung, sapaan akrabnya,  kepada awak media, di halaman rumah dinasnya.

Menurutnya, perubahan akan terjadi jika semua pihak mau berubah, komitmen dan bergerak bersama. Melalui perubahan wawasan dan mindset, maka ide-ide yang ditampung akan terejahwantakan. Sebab tanpa komitmen bersama, maka ide-ide cemerlang akan sia-sia.

“Ada banyak senior saya disana. Saya sampaikan banyak ide, bagaimana mengubah budaya kerja, bukan berdasarkan kebiasaan. Setelah ide itu disampaikan, justru beliau-beliau inilah yang paling semangat dan mengajak para juniornya. Dan inilah bukti hasil kebersamaan itu,” seru bapak dua anak ini.

Dibawah kepemimpinan Agung, L’SIMA mampu menorehkan banyak prestasi mentereng. Di antaranya Museum Pendjara Lowokwaru sebagai museum lapas pertama di Indonesia, Taman Baca Majapahit, Taman Singhasari, Alun-alun Kertanegara, Layanan Drive Thru, cafe Jagongan Jail, Green L’SIMA, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum, dan lainnya. Ditutup dengan pembukaan operasional Klinik Pratama Paricara, Dapur Bersih L’SIMA, dan Progam Rehabilitasi Medis, Selasa (23/3/2021).

Penandatanganan prasasti klinik Pratama Paricara, dapur bersih dan rehabilitasi medis oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. (rhd)

Lebih lanjut disampaikan Agung, Danang Yudiawan sebagai Kalapas Kelas 1 Malang yang baru telah sepakat untuk melanjutkan program-program yang belum berjalan dan yang perlu dikembangkan.

“Kami sudah sampaikan detail ke beliau, mana program yang belum berjalan dan perlu dikembangkan. Salah satu program PR-nya yakni pengembangan SAE L’Sima Ngajum. Saat ini masih berjalan tahap pertama, masih ada tahap kedua dan tahapan lainnya,” ucapnya.

Disebutkannya, SAE L’Sima Ngajum pada tahap pertama di area seluas 1,5 hektar, lalu di tahap kedua di area sekitar 2,5 hektar, hingga tahapan-tahapan pengembangan selanjutnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas 1 Malang yang baru, RB Danang Yudiawan mengaku, siap untuk melanjutkan sekaligus mengembangkan program-program maupun inovasi yang telah dibuat Kalapas sebelumnya.

“Hanya ada tiga pilihan, maju, maju, dan maju. Saya siap melanjutkan semua program yang ada di sini. Dan saya mohon bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Karena tanpa adanya sinergitas yang baik dari berbagai pihak, semua program tidak akan bisa berjalan dengan baik,” ucapnya. (rhd)

Pos terkait