Polisi Amankan Peserta Ritual Balasuta yang Mandi Bersama di Rawa

Konferensi pers ritual Balasuta. (ist) - Polisi Amankan Peserta Ritual Balasuta yang Mandi Bersama di Rawa
Konferensi pers ritual Balasuta. (ist)

Pandeglang, SERU.co.id – Masyarakat dibuat heboh oleh sebuah aliran bernama Hakekok Balasuta di Pandeglang, Banten, Kamis (11/3/2021). Dalam sebuah video terekam, anggota aliran ini melakukan ritual mandi bersama tanpa busana di sebuah rawa di kawasan Cigeulis, Pandeglang.

Setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar, anggota dari Polres Pandeglang pun langsung bertindak mengamankan 16 anggota aliran tersebut. Kapolsek Cigeulis Iptu Paulus Bayu Triatmaja mengatakan, satu dari 16 orang itu merupakan warga Bogor, sedangkan lainnya adalah warga Pandeglang.

Bacaan Lainnya

“Laporan dari warga pagi, sebelumnya belum ada. Laporannya cuma mereka melakukan ritual mandi bareng aja. Itu di tempat penampungan air milik PT GAL. Itu untuk air bersih, luasnya sekitar mungkin 50×50 meter,” ujarnya,” Jumat (12/3/2021).

Diantara mereka yang diamankan, terdapat tiga orang yang masih di bawah umur. Kini para peserta ritual berada di Polres Pandeglang guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan dimintai keterangan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang Hampi Ma’ani menyatakan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap anggota kelompok ini untuk kembali ke ajaran Islam. Ia juga menegaskan, ritual mandi bersama yang dilakukan kelompok ini tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

“Semua memang sudah dibina, tapi muncul kembali kemarin di luar sepengetahuan. Adapun ritual seperti itu memang yang tidak dibenarkan dalam agama, harus dibina oleh kita,” ucap Hamdi.

Dilansir dari CNN Indonesia, aliran tersebut dipimpin oleh A berusia 52 tahun asal Kecamatan Cimanggu, Pandeglang. Warga mengenal A sebagai sosok yang pendiam dan kurang bersosialisasi dan tak pernah mengikuti kegiatan keagamaan di kampungnya. Ia juga sering kali melakukan ritual di dalam hutan yang tidak diketahui warga.

Aliran Hakekok Balatasuta pernah menghebohkan pada 2009 silam. Anggota aliran ini kerap melecehkan santrinya dengan iming-iming akan mendapatkan kesaktian. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait