Blitar, SERU.co.id – Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Blitar dilaunching di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Jumat (29/1/2021). Pemberian vaksin Sinovac ini, tahap awal diberikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Blitar.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, pemberian vaksin Sinovac ini diawali oleh 10 orang Forkopimda, kemudian dilanjutkan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes).
“Hari ini kami melaunching pelaksanaan vaksinasi. Pemberian vaksin dimulai dari Forkopimda ini, dengan harapan setelah para pimpinan divaksin masyarakat akan semakin yakin dan tidak takut divaksin karena berfikir ada efek samping,” kata Krisna Yekti.
Krisna menyampaikan, setelah Forkopimda, vaksinasi akan langsung dilanjutkan untuk para Nakes. Ada 3.584 Nakes yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. Namun dari jumlah tersebut baru 2.834 yang berhasil diverifikasi. Verifikasi terus berlanjut bagi Nakes yang belum terdaftar.
“Setelah Forkopimda vaksinasi langsung dilanjutkan kepada Nakes. Yang pertama hari ini 500-an Nakes di RSUD Ngudi Waluyo, dan Nakes lainnya di Kabupaten Blitar. Untuk tahap satu ini, kita menerima vaksin 3.000. Dan nanti kita juga akan mendapat distribusi tahap dua. Karena satu orang kan harus divaksin dua kali, yaitu dua minggu setelah vaksin pertama,” tandasnya.
Sementara Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, salah satu Forkopimda yang menerima vaksin Sinovac mengatakan, proses vaksinasi berjalan lancar. Leonard juga mengaku, setelah disuntik vaksin lebih dari satu jam, dirinya tidak merasakan adanya efek samping yang berarti.
“Prinsipnya vaksin ini aman. Karena analisanya kan vaksin bekerja setelah tiga puluh menit pertama,” jelas Kapolres Blitar. (fjr/mzm)